PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Pengaruh Ukuran Butiran Maksimum Gradasi Batuan 12,5 mm dan 19 mm Terhadap Karakteristik Marshall Campuran Beton Aspal

Hudri Said Fahmi/053195092 - Nama Orang;

Beton aspal merupakan salah satu jenis lapisan permukaan pada konstruksi perkerasan lentur, yang terdiri dari campuran agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (filler) dan aspal dengan perbandingan komposisi tertentu. Dalam pembuatan suatu campuran beton aspal, seringkali kurang diperhatikannya sifat dan kualitas agregat yang akan digunakan sebagai bahan campuran beton aspal.

Karena pada dasarnya pembuatan perencanaan campuran bertujuan untuk menghasilkan campuran yang memenuhi persyaratan spesifikasi, maka cara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara pemeriksaan dan perbaikan bahan-bahan pokok pembentuk campuran beton aspal dengan menetapkan gradasi batuan menurut gradasi III dan IV mengacu pada SKBI 2.4. 26. 1987, dari Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.

Langkah selanjutnya mengadakan pengujian dengan alat Marshall untuk mendapatkan kadar aspal optimum. Kemudian setelahnya didapat kadar aspal optimum, tahap berikutnya adalah merencanakan komposisi campuran pada kondisi kadar aspal optimum.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ukuran butiran maksimum gradasi batuan 12,5 mm dan 19 mm mempengaruhi hasil karakteristik Marshall (density, rongga antar agregat/VMA, rongga dalam campuran/VITM, stabilitas, kelelehan/flow, dan kekakuan/MQ) dan permeabilitas, dimana campuran yang menggunakan gradasi batuan 19 mm dengan kondisi kadar aspal optimum sebesar 6.3% didapat nilai stabilitas sebesar 1407.8 kg, dengan nilai rongga dalam campuran sebesar 4,24 %. Sementara untuk campuran yang menggunakan gradasi batuan 12,5 mm dengan kondisi kadar aspal optimum sebesar 5.8% didapat nilai stabilitas 1218.87 kg dan rongga dalam campuran 3,7%. Dari hasil pemeriksaan permeabilitas untuk campuran yang menggunakan gradasi batuan 12,5 mm didapat 1,25937E-05 cm/det, sedangkan untuk campuran yang mengunakan gradasi 19 mm didapat nilai permeabilitas sebesar 1.18882E-05 cm/det. Dari kedua campuran tersebut ternyata masuk dalam kategori drainase sedang.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (11 E) 080 HUD p 2002
B53 1121 2002
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 HUD p 2002
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan., 2002
Deskripsi Fisik
xvi, LII-4 hlm.; ills.; tabl.; ref.; lamp.; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Beton Aspal
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ir. Titik Penta. A, MT./Ir. Arif Mudianto, MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?