Text
Pengaruh Pengabaian Penambahan Voute Lurus Terhadap Analisis Struktur Balok Beton
Struktur yang aman, ekonomi, artistik dan berfungsi seperti yang diharapkan merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam mendesain sebuah bangunan. Sering kita melihat konstruky balok yang dilengkapi dengan woute/haunch Hal ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah dalam ang atitektur serta menambah kekuatan dan kekkjan halok tersebut. Sampai sekarang ini dalam praktek, konstruksi di Indonesia penumbalian voute/haunch mi sering diabaikan dalam analisinya pengabaian mi dilakukan semata-mata untuk menyederhanakan perhitungan dan karena kekurangan cara perhitungan yang mudah Pengalasan penambahan soute/hawach ini mendapatkan nilai momen tumpuan yang lebih besar dibanding dengan nilai yang sebenarnya sedangkan pada momen lapangan akan mendapatkan nilai momen yang lebih kecil dibandingkan yang sebenarnya.
Analisti struktur balik ini dilakukan dengan metode Clapeyn, sedangkan untuk mendapatkan besarnya putaran sudut untuk diterapkan dalam metode Clapeyron ini dilakukan dengan metode beban satuan (Unit Load) Dengan metode Clapeyron ini didapatkan besarnya momen pada masing masing tumpuan. Setelah momen tumpuan ini diketahui, maka penyelesaian selanjutnya sama seperti pada struktur statis tertentu.
Dan besarnya harga momen yang didapat diketahui adanya perbedaan yang sangat besar apabila kita mengabaikan pengaruh dari penambahan veute didalam analisis struktur halok, Volume tulangan bentur balok, dengan pengabasan penambahan woute di daerah tumpuan lebih besar dibandingkan solume tulangan lentur balok dengan perkuatan voute furus, dengan perbedaan didapat sebesar 28,57% Sedangkan besarnya perbedaan volume tulangan lentar balok dengan penambahan woute di daerah lapangan balik interior lebih besar dibandingkan volume tulangan lentar balok dengan perkatan voute lurus dengan perbedaan didapat sebesar-42.86%
B53 1151 2003 | 080 NUR p 2003 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain