Text
Analisa Penggunaan Busway Sebagai Sarana Transportasi (Studi Kasus: Jalan Ragunan - Kuningan)
Pelayananan angkutan umum di Jakarta sangat buruk yang dapat dilihat ketidak tepatan, ketidak nyamanan yang mengakibatkan masyarakat yang biasanya menggunakan moda pribadi enggan berpindah ke angkutan umum. Oleh karena hal itu perencanaan dan penataan transportasi yang baik sanat diperlukan. Salah satu alternatif mengurangi kemacetan tersebut adalah penggunaan moda Busway, yakni moda baru dengan pelayanan yang berbeda dari angkutan umum yang sudah ada, sehingga diharapkan dengan adanya public transit yang mempunyai pelayanan yang bagus pengguna angkutan pribadi akan berpindah ke moda Busway tersebut
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui berapa persen (%) pemilihan moda antara busway dan kendaraan pribadi pada koridor Ragunan-Kuningan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah stated preference dan model yang digunakan untuk menganalisis pemilihan moda digunakan model Logit Biner.
Dari hasil survey sebesar 300 responden, terlihat juga bahwa masih banyak yang untuk tetap menggunakan kendaraan pribadi meskipun utilitas yang ditawarkan oleh busway sudah maksimum. Dapat dilihat yang menggunakan moda kendaraan pribadi (mobil) 70%, sedangkan yang menggunakan Busway 30%. Untuk waktu dan biaya yang menggunakan moda kendaraan pribadi lebih besar 83% dibandingkan dengan yang menggunakan busway 17%, jadi moda angkutan busway lebih sedikit di bandingkan dengan moda kendaraan pribad
B53 1149 2007 | 080 BIM a 2007 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain