Text
Analisis Kestabilan Lereng Pada Bendungan Urugan Dengan Menggunakan Plaxis Ver 8.2 Dan Geostudio 2004 (Studi Kasu: Dam Cikabayan PT. Antam, Tbk UBPE Pongkor)
Perkembangan analisis stabilitas lereng dalam rekayasa geoteknik akan selalu diikuti oleh perkembangan dalam bidang mekanika tanah dan mekanika batuan secara keseluruhan. Problema stabilitas lereng umumnya terjadi bila terdapat gangguan pada keseimbangan lereng tersebut, yang mungkin diakibatkan oleh berbagai kegiatan manusia maupun alam. Permasalahan umum yang sering dijumpai pada stabilitas lereng atau timbunan adalah kecilnya kestabilan tanah dan daya dukung yang rendah pada tanah dasarnya. Kekuatan geser suatu tanah tidak mampu memikul suatu kondisi beban kerja yang berlebihan. Dengan kata lain, keruntuhan suatu lereng sering diakibatkan oleh meningkatnya tegangan geser suatu massa tanah atau menurunnya kekuatan geser suatu massa tanah. Masalah yang lain dari stabilitas lereng atau timbunan adalah konsolidasi yang besar dan jangka waktu yang lama setelah selesainya suatu konstruksi.
Untuk mendapatkan suatu solusi yang optimal dari permasalahan tersebut diatas, maka dibutuhkan suatu analisis yang andal dari suatu lereng dengan perbaikan dan perkuatan tanah. Pada umumnya tujuan utama dari suatu analisis stabilitas lereng adalah untuk dapat memberikan sumbangan terhadap suatu perencanaan konstruksi yang aman dan ekonomis.
Hasil analisis menggunakan plaxis menunjukkan bahwa, kondisi lereng tidak cukup aman dari bahaya longsor karena safety factor dari lereng tersebut kurang dari 1.2. Sedangkan analisis menggunakan geostudio, hanya bagian hulu dan jika ada pengaruh air pori saja yang rawan longsor karena safety factor yang kurang dari 1,2. Untuk analisis alternatif solusi yang diusulkan yaitu supaya dilakukan pengujian ulang properties tanah di laboratorium agar data yang diperoleh lebih akurat.
B53 1145 2009 | 080 NOV a 2009 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain