Text
Monitoring Jaringan Irigasi Untuk Penentuan Pelaksanaan Rehabilitasi dan Upgrading
Sarana dan prasarana fisik merupakan karya teknik manusia yang mempunyai masa pelayanan yang terbatas. Begitu pula pada jaringan irigasi terdapat kecenderungan penurunan kondisi akibat pertambahan umur bangunan yang ditentukan oleh mutu perencanaan, kualitas bahan bangunan, keahlian pekerja konstruksi, serta prosedur operasi dan pemeliharaan.
Apabila suatu bangunan mengalami penurunan fungsi sampai pada tingkat tertentu dimana upaya pemeliharaan yang sebagai mana baiknya pun tidak mampu lagi meningkatkan kinerja jaringan seperti pada saat awal pengoperasian, maka sebaiknya dilakukan pekerjaan perbaikan (rehabilitasi) dan atau peningkatan (upgrading) yang bertujuan mengembalikan/meningkatkan kondisi jaringan iriagasi.
Untuk dapat mengetahui apakah suatu jaringan harus direhabilitasi atau di upgrading, maka diperlukan penilaian kondisi fisik bangunan/saluran untuk mengetahui tingkat kerusakan pada bangunan atau saluran tersebut.
Pada jaringan irigasi Cisadane Empang, kondisi saluran sekunder Cidepit serta bangunan pelengkapnya terutama pada daerah hilir mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh kurangnya pemeliharaan dan pengawasan dan pelu segera dilakukan perbaikan dan atau peningkatan (untuk daerah yang mengalami pertambahan jumlah areal).
Mengingat dana yang di alokasikan untuk perbaikan jaringan irigasi sangat terbatas tiap tahunnya maka diperlukan penentuan prioritas perbaikan yang ditentulan terutama oleh besarnya pertambahan areal, nilai kondisi (C) dan nilai kepentingan (1)
B53 1120 2003 | 080 ALI m 2003 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain