Text
Pengkajian Pengelolaan Jaringan Irigasi Di Dalam Pelaksanaan Teknis Di Lapangan Dengan Menggunakan Metode AHP (Analitycal Herarchy Precess) Studi Kasus Ciliwung Cisadane
Pengelolan irigasi merupakan dasar membentuk suatu tujuan kepada tercapainya kesehjahteraan didalam distribusi air, kususnya kebutuhan para petani penguna air. Operasi. Pemeliharaan (OP) dan Rehabilitasi. Peningkatan (RU) merupakan modal cara pengairan utuk mencapai kesejahteraan dipertanian, dimana semua itu bersumber dari pedoman pelaksanan teknis (OP) dan (RU) pada pola kerja menjaga jaringan irigasi mengalami sistem distribusi air kurang baik.
Ciliwung Cisadane adalah jaringan irigasi yang ada di Bogor dimana sumbernya berasal dari gunung gede Pangrango, kegiatan Operasi, Pemeliharaan (OP) dan Rehabilitasi, Peningkatan (RU) didalam jaringan irigasi pada Ciliwung Cisadane membahas masalah pada kondisi bangunan pelengkap dijaringan irigasi saluran primer sampai sekunder, dimana pengambilan keputusan untuk OP dan RU menjadi batasan didalam langkah mana yang paling diprioritaskan untuk menanggulangi jaringan irigasi tidak beroperasi dengan baik dan faktor apa yang menimbulkan kurang baiknya distribusi jaringan irigasi tersebut.
AHP Analytical Hierarchi Process) merupakan suatu program karangka berpikir yang terorganisir untuk memecahkan permasalahan dengan cepat dan tepat.. proses pengambilan keputusan menggunakan AHP merupakan cara untuk mengembangkan hubungan-hubungan logis yang mendasari persoalan pengambilan keputusan kedalam model secara matematis dimana mencerminkan hubungan yang terjadi diantara faktor-faktor yang didapat.
Hasil dari AHP dalam pengelolan irigasi Ciliwung Cisadane adalah suatu keputusan prioritas dan alternatif yang menunjukan bentuk tingkatan dalam nilai perbandingan pada kriteria atau objek yang dikaji dimana pada level II hangunan primer dengan nilai prioritas 0.210 sebagai bangunan penting dijaringan irigasi dan alternatife suhkriteria pada level III, sebagai penyebab kerusakan dengan nilai 0.212 pada sumber daya manusia dengan nilai akhir tersebut keputusan nilai tertinggi sampai terendah itu dijadikan tolak ukur untuk pengelolaan jaringan irigasi di dalam Operasi, Pemelibaruan (CP) dan Rehabilitasi, Peningkatan (RU).
B53 1139 2004 | 080 RAC p 2004 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain