Text
Pengendalian Waktu Pelaksanaan Konstruksi Underpass Dengan Metode Pert (Studi Kasus: Proyek Pembangunan underpass Jalan Baru semplak Bogor)
Proyek simpang tak sebidang anderpass jalan baru semplak bogor, yaitu proyek pemerintah suku dinas pekerjaan umum yang bertujuan untuk menghindari kemacetan disekitar rel kereta api. Simpang tak sebidang yaitu jalan yang memiliki 1 atau 2 Jalur yang menghubungkan satu jalan dengan jalan yang lain dengan cara melintasi dibawah atau distas jalur kereta api.
Maksud dari penulisan ini adalah mengadakan studi kasus mengenai metode pengendalian terhadap waktu pelaksanaan pada proyek underpass, sedangkan tujuannya untuk mengevaluasi dan membandingkan metode pengendalian waktu yang digunakan oleh pihak kontraktor dengan metoda pengendalian waktu dengan metoda PERT.
Bentuk pengendalian yang dilaksanakan konsultan manajemen konstruksi dalam proyek ini yaitu, melakukan evaluasi dari seluruh kegiatan yang disesuaikan dengan metoda pengendalian yang digunakan. Pengendalian yang ditinjau adalah terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan, dimana metode yang tepat pada proyek tersebut menggunakan metode Barchart dan Kurva S, dengan Critical Path Method (CPM). sebagai bahan perbandingan.
Dengan satu koordinasi yang optimal, monitoring serta evaluasi yang terarah, sedini mungkin diharapkan pengendalian dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan, dapat dicapai serta optimal, baik dari segi waktu, biaya serta mutunya. Durasi total hasil perhitungan 244,44 hari, sedangkan hasil perencanaan kontraktor 303 hari. Selisih waktu disini lumayan jauh, dikarenakan adanya perbedaan perhitungan yang dilakukan antara penulis dengan kontraktor.
B53 1134 2008 | 080 SON p 2008 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain