Text
Pengkajian Lingkungan Dalam Pembangunan Bendungan Di Indonesia
Pembangunan di sektor yang mempergunakan air sebagai alat bantu utama merupakan sektor yang terbesar dan cukup penting yang merupakan perekonomian Indonesia, membutuhkan sumber air yang cukup. Pembangunan bendungan merupakan salah satu sarana penyediaan sumber daya air untuk kehidupan manusia. Namun dampak dari pembangunan bendungan tidak dapat disepelekan, untuk itu perlu adanya Analisis Dampak Lingkungan terhadap kegiatan-kegiatan proyek yang diperkirakan akan menimbulkan dampak, agar masyarakat di sekitar bendungan tidak merasa dirugikan. Komponen lingkungan yang ditinjau adalah komponen Fisik Kimia berupa tingkat pencemaran udara, tingkat pencemaran air dan tingkat kebisingan, yang disebabkan oleh adanya pekerjaan konstruksi Komponen Biologi berupa perubahan ekosistem alam disekitar wilayah proyek serta komponen Sosial Ekonomi dan Budaya yang berdampak langsung pada masyarakat di sekitar proyek
Analisis dampak Lingkungan bendungan ini, mengacu pada Buku Petunjuk teknis PU, terdiri dari metode identifikasi dampak dan metode evaluasi dampak yang menggunakan metode Matrik
Dari hasil analisis, maka diketalui dampak lingkungan pada tahap pra konstruksi, yaitu pembebasan lahan dan pemindahan penduduk Tahap konstruksi, yaitu mobilisasi peralatan dan material, mobilisasi tenaga kerja, penggalian dan pengolahan material di Quarry dan Borrow Area dan pekerjaan konstruksi bendungan dan bangunan pelengkapnya. Tahap Pasca konstruksi, yaitu pengisian bendungan dan pengoperasian bendungan. Dari kegiatan yang telah diketahui, maka akan timbul dampak pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan. Dampak yang terjadi dapat berupa dampak positif dan dampak negatif, sehingga perlu penanganan, pengelolaan dan pemantauan terhadap dampak yang terjadi agar dampak negait dapat ditekan seminimal mungkin dan dampak positif dapat dipertahankan bahkan dioptimalkan
B53 1132 2004 | 080 ROH p 2004 | Ensiklopedi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain