Text
Estimasi Biaya Pekerjaan Perancah Dan Bekisting Untuk Jembatan Beton Pratekan Box Giredr (Proyek: Jembatan Layang/ Fly Over Kalibata, Jakarta)
Faktor penting dalam pelaksanaan suatu proyek adalah seberapa jauh altarin yung dibuxa dapat dilaksanakan. Untuk mengerjakan disain nesijodi bentuk nyota dibutuhkan metode pelaksanaan yang tepat Fultor-faktor Jung mempengaruhi pemilihan metode pelaksanaan suatu konstruksi adalah biaya, waktu dan kemudahan dalam pengerjaan Metode pelaksanaan yang digunakan pada konstruksi fly over Kalibata menggunakan metode pelaksanaan cor di tempat (cast in situ) dengan memakai sistem post tension (pasca tarik).
Untuk memanjang metode pelaksanaan dibutuhkan bekisting (farm works dan perancah (scaffolding yang kuat kokoh mudah dipasang dan dibongkar serta dapat dipakai herulang-ulang Oleh karena ini diperlukan biaya yang cukup untuk pembuatannya.
Biaya-biaya yang diperhitungkan sehubungan dengan bekisting (form work) dan perancah (scaffolding) yang dipakai pada konsruksi bangunan atas fly over Kalibatu ini antara lain meliputi biaya material/bahan hay upah tenaga kerja dan biaya peralatan baik utama maupun pembantu
Melalui bekisting (form work) dan perancah (scaffolding ini, kita dapat mengetahui besar kecilnya biaya yang dikeluarkan dalam memanjang metode pelaksanaan yang dipakai pada proyek ini, yakni biaya untuk peruneuh (scaffolding) sebesar Rp. 72.116.750 (Tujuh Puluh Dua Juta Seratus Enam Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Sedangkan biaya untuk bekisting (form work) sebesar Rp. 238.559.337 (Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Lima Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tujuh Rupiah). Serta untuk biaya volume beton per m3 = 310.676.087/978,095=Rp. 317.600 (Tiga Ratus Tujith Belas Ribu Enam Ratus Rupiah).
B53 1131 2006 | 080 NOO e 2006 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain