Text
Tinjauan Cara Penjadwalan Proyek dengan Menggunakan Metode Barchart, Critical Path Method, dan Precedence Network Diagram Dalam Pelaksanaan Proyek Renovasi Gedung Dana Pendiun BRI Veteran, Jakarta
Dalam penyusunan tugas akhir ini akan dibahas mengenai cara pembuatan jadwal proyek dengan menggunakan tiga cara atau metode yang biasa digunakan dalam dunia konstruksi. Tiga cara itu ialah Barchart, Critical Path Method (CPM), dan Precedence Network Diagram (PND). Tujuan dari penerapan ketiga metode tersebut adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan serta permasalahan yang timbul dalam pelaksaksanaan di lapangan serta cara penanggulangannya.
Dalam pelaksanaan di lapangan masing-masing metode memiliki sifat dan aturan yang yang tidak sama. Seperti pada metode Barchart, adalah suatu metode penjadwalan yang menyatakan kegiatannya dengan suatu batang yang panjangnya sama dengan durasi dari kegiatan tersebut. Sedangkan pada metode Critical Path Method (CPM), kegiatannya dinyatakan dengan anak panah, dimana panjangnya tidak menentukan durasi. Anak panah yang satu bertemu dengan anak panah yang lain pada suatu titik kumpul yang disebut "node". Dan pada metode Precedence Network Diagram (PND) kegiatannya dinyatakan dengan titik kumpulnya (node). Node ini biasanya berbentuk kotak dan dalam kotak tersebut terdapat nilai EST, EFT, LST, LFT, nama kegiatan, dan durasi kegiatan.
Dengan harapan bahwa hasil dari perbandingan ketiga metode tersebut diatas dapat diketahui metode jenis apa yang sesuai dengan kondisi suatu proyek yang memiliki latar belakang yang berbeda, dan biasanya memiliki sifat sendiri-sendiri lengkap dengan kelemahan dan kelebihannya.
B53 1066 2001 | 080 ADE t 2001 | Rak Skripsi (11 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain