Text
Kajian Rencana Bogor Outer Ring Road Terhadap Aksesibilitas Jalan Padjajaran
Peningkatan jumlah lalulintas pada suatu ruas jalan yang melebihi kapasitasnya akan menyebabkan kemacetan lalulintas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara membuat jalan alternatif dengan fasilitas yang lebih baik dari jalan eksisting. Pembangunan jalan tol Kedunghalang - Sentul Selatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan jalan sehingga para perlaku perjalanan akan berpindah ke jalan yang baru.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) yang akan melintasi jalan tol Kedunghalang - Sentul Selatan. Pada penelitian ini digunakan data lalulintas rata-rata, kecepatan, panjang jalan, dan waktu tempuh perjalanan yang merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Bogor.
Dalam penelitian ini digunakan dua metode untuk menentukan jumlah LHR, yaitu metode Kurva Diversi dan Metode Analisa Regresi Linier. Hasil analisa menunjukan bahwa kendaraan yang akan beralih ke jalan tol berada pada kisaran.
Golongan I Berdasarkan selisih biaya berkisar 44,99 - 50,01 %
Berdasarkan nisbah waktu berkisar 51,98 - 63,58 %
Golongan IIA Berdasarkan selisih biaya berkisar 44,95 - 50,09 %
Berdasarkan nisbah waktu berkisar 51,04-62,98 %
Golongan IIIB Berdasarkan selisih biaya berkisar 45,01 - 50,09 %
Berdasarkan nisbah waktu berkisar 45,94-57,96 %
yang dihitung berdasarkan faktor penentu pemilihan rute, yaitu waktu tempuh, jarak, nilai waktu, dan biaya perjalanan.
Dari perbandingan hasil analisa dan pencacahan LHR yang beralih ke jalan tol yaitu Golongan I 1:0,99 Golongan IIA 1:0,46 Golongan IIB 1:2,25. Pembangunan jalan tol Kedunghalang - Sentul Selatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi kepadatan lalulintas khususnya pada ruas jalan Padjadjaran.
B53 1054 2011.c1 | 080 SUP k 2011 | Rak Skripsi (11 F) | Tersedia |
B53 1054 2011 | 080 SUP k 2011 | Rak Skripsi (11 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain