PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Kajian Sistem Pemberian Air Irigasi Dengan MEtode Konvensional (Studi Kasus Daerah Irigasi Cisadane - Empang, Bogor)

Edi Diyanto/053106022 - Nama Orang;

Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian sepeti tanaman padi. Tanaman padi umumnya dapat berproduksi lebih baik dalam keadaan lahan yang tergenang air daripada lahan ladang/kering. Pada keadaan sawah tergenang, kestabilan hasil akan terjamin. Ketersediaan air yang realtif tetap harus dapat memenuhi kebutuhan air yang terus meningkat. Metode konvensional dianggap mampu digunakan karena metode ini sangat sederhana. Dalam tugas akhir ini, penelitian dilakukan di daerah irigasi Cisadane-Empang, Bogor.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah (1) Mengetahui kebutuhan air tanaman (ETC) dan nilai koefisien tanaman (Kc) pada budidaya tanaman padi. (2) Mengetahui tingkat evapotranspirasi harian dan konsumsi air total dari metode konvensional. (3) Memahami interaksi metode pemberian air irigasi untuk sawah secara konvensional dan cara budidaya pertanian terhadap karakteristik pertumbuhan tanaman, komponen hasil, dan produktifitas air. (4) Mengetahui teknik irigasi metode konvensional secara terus menerus (continous flow).

Dalam kajian Budidaya metode konvensional ini diperlukan data-data yang meliputi data curah hujan, data Klimatologi untuk menganalisa Evapotranspirasi Potensial (ETc), Evapotranspirasi acuan (ETo), Koefisien Tanaman (Kc), kebutuhan air irigasi saat pengolahan, kebutuhan air irigasi pada masa pertumbuhan, pemberian air irigasi total pada tiap fase, serta konsumsi air irigasi. Sehingga diperoleh hasil perhitungan kebutuhan air irigasi.

Dari hasil analisa metode tersebut didapatkan Kebutuhan air irigasi total Masa Tanam I pada bulan Desember-Mei selama 30 hari seluas 597 Ha yaitu 12.734.010 m³ dan Masa Tanam II pada bulan Juni-September yaitu 15.527.970 m³. Untuk evapotranspirasi tanaman (ETC) rata-rata adalah 1.98 mm/hari selama waktu 30 hari dan 3.52 mm/hari selama waktu 45 hari. Untuk evapotranspirasi acuan (ETo) rata-rata adalah 2.22 mm/hari selama waktu 30 hari dan 2.22 selama waktu 45 hari. Untuk koefisien tanaman (Kc) rata-rata metode konvensional adalah 1.05 selama waktu 30 hari dan 1.05 selama waktu 45 hari.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (11 C) 080 EDI k 2012
B53 1053 2012
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 EDI k 2012
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan., 2012
Deskripsi Fisik
xiii, 96 hlm.; ills.; tabl.; ref.; lamp.; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Evapotranspirasi
Metode Konvensional
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ir. Damar Susilowati, MSc./Ir. Wagisam
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?