Text
Kajian Penggunaan Bambu Pilihan Sebagai Tulangan Balok Beton
Bambu memegang peranan yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Pemanfaatan bambu lebih banyak untuk hal-hal tertentu yang bersifat sederhana. Sedangkan pemanfaatan bambu untuk bahan bangunan khususnya sebagai tulangan beton jarang dijumpai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan pemakaian bambu sebagai tulangan balok beton. Jenis bambu yang dipakai adalah bambu tali (Gigantochloa apus). Bambu tersebut dipuntir menyerupai untaian kabel yang terdiri dari tiga strip agar memperoleh tegangan tarik yang tinggi dan dilapisi vernis yang berfungsi untuk mencegah kembang-susut bambu ketika diberi adukan beton. Pada penelitian ini semua balok diberi tulangan bambu pilinan dari bambu tali dengan ukuran 5 * 5 mm, 6 x 4 mm, dan 7 * 3 mm. Pengujian yang dilakukan berupa uji tarik dan uji lentur. Data yang diperoleh dari uji tarik dipakai untuk mencari tegangan tarik bambu, sedangkan data yang diperoleh dari uji lentur dipakai untuk mencari nilai Modulus of Elasticity (MOE), Modulus of Rupture (MOR), gaya tarik dan tegangan tarik dengan menggunakan three point load method. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Keteknikan Kayu Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Mesin yang digunakan untuk pengujian ini adalah Universal Testing Machine merk Baldwin dengan kapasitas 30 ton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tegangan tarik bambu rata-rata yang terbesar dengan tulangan 7 * 3 mm, sedangkan nilai yang terkecil tulangan 6 x 4 mm. Beban maksimum rata-rata yang terbesar pada balok ukuran 100 * 20 * 15 cm dengan tulangan 7 * 3 mm, sedangkan beban yang terkecil pada balok ukuran 100 x 15 x 10 cm, dengan tulangan 5 x 5 mm. Nilai MOE rata-rata yang terbesar pada balok ukuran 100 * 20 * 15 cm dengan tulangan 5 * 5 mm, sedangkan yang terkecil pada balok ukuran 100 * 20 * 15cr dengan tulangan 5 x 5 mm. Nilai MOR rata rata yang terbesar pada balok ukuran 100 * 15 x 10 cm dengan tulangan 7 * 3 mm, sedangkan yang terkecil pada balok ukuran 100 * 20 * 15c dengan tulangan 6 x 4 mm. Gaya tarik dan tegangan tarik balok beton bertulangan bambu yang terbesar pada balok ukuran 100 * 20 * 15 cm dengan tulangan 6 * 4 mm, sedangkan yang terkecil pada balok ukuran 100 * 20 * 15 cm dengan tulangan 5 x 5 mm. Walaupun bambu mempunyai kualitas tulangan tidak seragam, tetapi dapat disimpulkan bahwa bambu memiliki peluang untuk digunakan sebagai tulangan balok beton, khususnya struktur balok sederhana dengan beban yang tidak terlalu berat.
B53 1085 2007 | 080 DAN k 2007 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain