Text
Pengkajian Perilaku Tanah Lunak Terhadap Bangunan Air Dan Cara Penanggulangannya
Pada umumnya lapisan tanah yang lunak adalah lempung (clay) atau lanau (vil) yang mempunyai harga pengujian penetrasi standar (Standard Penetration Text) N lebih kecil dari 4 atau tanah organis seperti gambut dengan kadar air alamiah yang sangat tinggi serta lapisan tanah berpasir dalam keadaan lepas dengan harga N kurang dari 10
Pembangunan tanggal saluran di atas tanah dasar lunak sering menimbulkan kesulitan dan kegagalan. Masalah tersebut diakibatkan oleh kurangnya penyelidikan geoteknik baik di lapangan maupun laboratorium untuk memperoleh data-data teknis tanah lunak serta kurangnya mengantisipasi daya dukung dan faktor penurunan tanah lunak
Salah satu pengaruh perilaku lapisan tanah lunak terhadap tanggul saluran adalah dapat mengakibatkan terjadinya penurunan. Sifat daya dukung tanah lunak yang buruk bisa menyebabkan penurunan yang cukup besar seperti yang terjadi pada tanggal saluran sekunder Ulin di Kalimantan Selatan, dimana telah terjadi penurunan tanah lunak sedalam 175 cm, sehingga tanggul saluran tidak dapat berfungsi dengan baik.
Pembuatan prototip tanggul saluran di Desa Tempuran Kabupaten Karawang Jawa Barat dimaksudkan untuk meneliti sejauh mana peranan tambang plastik (tali penguat) yang diangkerkan dengan bambu serta diperkuat dengan bahan matras (bambu utuh dan pelupuh) yang dipasang di atas tambang plastik untuk mengalasi tanggul dalam mengurangi besarnya penurunan dasar lapisan tanah lunak.
Dengan mencoba mengaplikasikan salah satu metode perbaikan tanah lunak seperti yang dilakukan pada prototip tanggul di Desa Tempuran terhadap tanggul saluran sekunder Ulin, didapat panjang tali penguat (Pd) = 15 m dan kedalaman pengangkeran bambu penguat (Dh) - 3,2 m, sehingga perkiraan penurunan yang akan terjadi adalah sebesar 87,5 cm.
B53 1083 2002 | 080 IWA p 2002 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain