PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Analisis Pengaruh Variasi W/C Ratio Terhadap Mutu Beton Dengan Agregat Kasar Tempurung Kelapa Sawit

Zainal Abidin/ 053101045 - Nama Orang;

Industri konstruksi di Indonesia cukup pesat, hampir 60% material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah beton (concrete). Beton merupakan bahan yang cukup mempunyai kelebihan dibandingkan dengan konstruksi baja, terutama dalam segi biaya. Maka dari itu beton menjadi pilihan bagi masyarakat untuk mendirikan suatu bangunan.

Beton adalah batu buatan yang terdiri dari semen, agregat halus, agregat kasar dan bahan aditif bila diperlukan. Agregat kasar terdiri dari agregat kasar alam dan agregat kasar buatan. Tempurung kelapa sawit merupakan bahan yang akan dijadikan alternatif pengganti agregat kasar, karena tempurung kelapa sawit mempunyai keunggulan yaitu sifatnya yang keras dan liat juga mempunyai berat volume yang lebih kecil, sehingga beton tempurung kelapa sawit yang dihasilkan mempunyai bobot lebih ringan dari beton agregat alam dan diharapkan dapat dijadikan sebagai beton ringan.

Penelitian ini merupakan percobaan dalam skala laboratorium, dengan menggunakan bahan tempurung kelapa sawit sebagai agregat kasar beton. Pengujian sifat-sifat fisik agregat dilakukan untuk menganalisa bahan penyusun beton tempurung kelapa sawit. Kemudian dilakukan pencampuran sesuai rencana campuran beton dengan penggunaan tempurung kelapa sawit yang bervariasi dari segi w/c ratio (water cement ratio) untuk mendapatkan mutu beton yang baik, yaitu w/c 0,42 + 0%, w/c 0,23 + 1%, w/c 0,23 +0%, w/c 0,32+0%.

Dari hasil uji tekan, nilai slump, berat isi, menunjukkan bahwa beton dengan campuran tempurung kelapa memenuhi syarat sebagai beton ringan karena mempunyai berat lebih kecil dari 1840 kg/cm³ yaitu 1803,774 kg/cm². Kuat tekan tertinggi beton tempurung kelapa sawit yaitu 190,142 kg/cm²¹ pada variasi w/e ratio 0,23 + 1% dengan penambahan HRWR dan kuat tekan tertinggi beton tempurung kelapa sawit tanpa HRWR yaitu 167,770 kg/cm² pada variasi w/e ratio 0,32 +0%. Sehingga hasil penelitian menunjukan bahwa tempurung kelapa sawit dapat digunakan untuk campuran beton.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (11 D) 080 ZAI a 2007
B53 1094 2007
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 ZAI a 2007
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universtas Pakuan., 2007
Deskripsi Fisik
xiii, 114 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Agregat Kasar
Industri Kontruksi Di Indonesia
Batu Buatan
Agregat Halus
Tempurung Kelapa Sawit
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Titik Penta Artiningsih, Ir., MT./ Prof. Dr. H. M. Surjono. S, Ir., MSF
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?