PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Evaluasi kinerja Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa Dengan Analisa Pushover (Studi Kasus: Gedung Rusunawa Universitas Djuanda - Bogor)

Rinto Hidayat/ 053102033 - Nama Orang;

Perencanaan struktur bangunan gedung tahan gempa di Indonesia menjadi suatu hal yang sangat penting, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia terletak dalam wilayah gempa yang mempunyai intensitas moderat hingga tinggi. Arah metode perencanaan tahan gempa beralih dari pendekatan kekuatan menuju pendekatan kinerja. dimana struktur direncanakan terhadap beberapa tingkat kinerja saat menerima beban gempa yang akan mengakibatkan pelelehan pada struktur, dengan demikian dibutuhkan analisis nonlinier yang sederhana tetapi cukup akurat. Salah satu cara analisis nonlinier yang sederhana adalah metode spektrum kapasitas. Metode ini sering kali disebut metode pushover karena dalam aplikasinya, digunakan analisis beban dorong statik nonlinier, dimana struktur didorong secara bertahap hingga beberapa komponen struktur mengalami leleh dan deformasi inelastik.

Hasil perhitungan target peralihan metode ATC-40 sebesar 0.110 meter, metode FEMA 356 sebesar 0.204 meter, metode FEMA 440 sebesar 0.185 meter, sedangkan menurut SNI 03-1726-2003 sebesar 0.242 meter, hasil ini masih kecil dari kinerja batas ultimit menurut SNI 03-1726-2003 sebesar 0.288 meter, dengan demikian memenuhi persyaratan sebagai gedung untuk penghunian tahan gempa.

Analisis beban dorong memberikan hasil daktilitas aktual menurut peraturan UBC 1997 A sebesar 1,88 dan faktor reduksi gempa R sebesar 7.78, sedangkan menurut peraturan IBC 2003 μA sebesar 1.70 dan faktor reduksi gempa R sebesar 7.85, hal ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dibandingkan prediksi perencanaan awal. Secara umum, analisis beban dorong memberikan hasil yang rasional dalam memprediksi daktilitas peralihan aktual struktur gedung dengan kategori beraturan


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (11 D) 080 RIN e 2009
B53 1080 2009
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 RIN e 2009
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan.., 2009
Deskripsi Fisik
xiv, 155 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Gempa
Gedung Beton Bertulang
Analisa Pushover
Target Peralihan
Parameter Aktual
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
DR. Titik Penta Artiningsih, Ir., MT./ Budiono, Ir., MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?