Text
Pengaruh Gradasi Agregat Kasar Cimangkok Terhadap Mutu Beton
Seperti yang telah kita ketahui bahwa beton dibuat dengan cara melakukan pencampuran antara semen, agregat dan air serta kadang-kadang ditambah dengan zat tambahan Campuran tersebut setelah menjadi adukan, kemudian dimasukkan kedalam cetakan dan dirawat sehingga menjadi keras Kekerasan ini disebabkan oleh reaksi kimia antara air dengan semen yang berlangsung lama, oleh karena in beton akan bertambah kuat atau keras sejalan dengan pertambahan umur beton i dibuat.
Beton adalah seperti batu buatan yang bersifat masif/solid karena celah celah yang kosong diantara agregat kasar akan diisi oleh agregrat halus sedangkan celah-celah yang kosong diantara agregat halus akan diisi oleh pasta yang terdiri dari campuran semen dengan air. hal ini menunjukkan suatu kejadian saling mengunci (Interlocking), terlebih lagi agregrat yang digunakan didalam pembuatan beton tersebut digunakan agregrat kasar batu pecah mesin yang mempunyai bentuk bersudut dan permukaan yang tidak rata.
Pada pelaksanaannya, agregat kasar yang akan digunakan telah disaring terlebih dahulu dan kemudian dilaksanakan perencanaan komposisi agregat kasar yang didasarkan persentasi dari ukuran agregat kasar yang telah ditentukan... Pemilihan persentasi agregat kasar didasarkan pada kurva gradasi menurut ASTM C 33 yang didalamnya telah diberikan batas-batas persentasi agregat yang lolos saringan. Pada penyelidikan ini penulis mengambil 3 macam variasi komposisi agregat kasar dan dilaksanakan pemeriksaan terhadap beton segar dan beton keras yaitu slump test, kuat tekan dan modulus clastisitas serta angka poisson.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap benda uji, maka didapat nilai berat isi, kuat tekan, modulus elastisitas dan angka poisson dari ketiga macam variasi komposisi agregat kasar Cimangkok. Berdasarkan nilai-nilai tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa benda uji dengan komposisi agregat kasar variasi II mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan dengan komposisi agregat kasar variasi I dan variasi III.
B53 1091 2000 | 080 DAK p 2000 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain