Text
Analisis Investasi Jalan Tol (Studi Kasus Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Ruas Jalan Cikampek-Purwakarta Seksi II)
Untuk memenuhi kebutuhan prasarana transportasi serta melancarkan arus distribusi barang dan jasa, juga menunjang pertumbuhan daerah dibutuhkan sarana jalan yang memadai. Dengan alas an ini jalan tol dianggap sangat menguntungkan sebagai alternatif dari jaringan jalan yang telah ada.
Didalam pembangunan jalan tol dibutuhkan dana yang besar, sedangkan penambahan perluasan untuk penambahan ruas jalan tol menjadi begitu besar dan penting sehingga PT Jasa Marga (Persero) tidak dapat mendanainya. Oleh karena itu pemerintah telah mengundang perusahaan swasta untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan proyek jalan tol,
Tipe kerjasama antara PT Jasa Marga dan mitra swastanya disebut BOT (Build operate and Transfer) kerjasama ini menetapkan dimana untuk pengelolaannya investor mendapatkan hak pada masa konsesi sehingga dapat mencari keuntungan. Hal ini telah melalui perhitungan analisis investasi yang baik dan tepat sehingga pihak investor di kemudian hari tidak merasa rugi.
Penilaian peluang investasi yang ditawarkan pemerintah, apakah menguntungkan atau tidak, memerlukan perhitungan analisis terhadap pembiayaan investasi. Perhitungan investasi ini para investor mengunakan beberapa metode adapun metode yang akan diterapkan yaitu Metode Masa Pengembalian Modal (Payback Period), Nilai Sekarang Bersih (NVP), Metode Tingkat Pengembalian Modal (IRR) serta Benefit cost ratio. Dengan dasar perhitungan diatas maka dapat ditentukan masa konsesi yang diperlukan oleh pihak swasta untuk mendapatkan keuntungan dari proyek investasi jalan tol tersebut, dan apabila pada pehitungan diatas terjadi break event point keputusan itu tergantung pada investor tersebut dijalankan atau tidak investasi jalan tol ini.
B53 1048 2004 | 080 DEK a 2004 | Rak Skripsi (11 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain