Text
Perencanaan Peninggian Gerbang Tol Cempaka Putih (Studi Kasus Pada Perencanaan Teknis Peninggian Gerbang Tol Cempaka Putih Jkarta)
Banjir yang sering terjadi di wilayah Gerbang Tol Cempaka Putih sangat menghambat kelancaran lalulintas terutama bagi kendaraan yang akan masuk ke Gerbang Tol Cempaka Putih.
Faktor-faktor banjir yang ada di wilayah Gerbang Tol Cempaka Putih adalah: terletak pada daerah dataran rendah 2-6 m dpl (di bawah permukaan laut), aliran air permukaan (run off). pengaruh luapan/kenaikan muka air sungai Sunter, pengaruh pasang air laut, dan permukaan air tanah (ground water) dangkal, tanah tidak mampu menyerap air.
Berdasarkan hal tersebut maka banjir harus segera ditangani agar Gerbang Tol Cempaka Putih dapat berfungsi oftimal pada saat musim hujan/banjir. Setelah dilakukan Analisa, saluran Ahmad Yani tidak mampu melayani banjir untuk luas 158 Ha, ditambah dengan adanya pengaruh lapan/kenaikan muka air sungai Sunter dan air laut, diprediksi hambatan aliran pada saluran Ahmad Yani akan terus terjadi.
Menurut Analisa serta pembahasan maka dengan ditinggikan 70 cm pada AS Gerbang Tol Cempaka Putih dapat mengatasi debit banjir 25 tahun.
Hasil Analisa ketebalan perkerasan untuk peninggian 70 cm pada As Gerbang Tol Cempaka Putih adalah menggunakan perkerasan kaku dengan ketebalan 30 cm, menggunakan beton K 350, 5 cm beton lantai kerja, 35 cm LPB sirtu kelas A dengan CBR 70% dan ketebalan plat beton Eksisting ± 30 cm.
B53 1071 2011 | 080 AJI p 2011 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain