Text
Desain Sistem Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting) Pada Perumahan Type 36 di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Permasalahan yang berkaitan dengan air hujan dan persediaan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Bogor, salah satunya dapat diatasi dengan membuat sistem pemanenan air hujan. Penelitian dilakukan pada perumahan type 36 yang berada di Kecamatan Cibinong. Dalam menganalisa frekuensi curah hujan berdasarkan data curah hujan harian maksimum periode 2012-2016 kode pos stasiun hujan 220, menggunakan metode distribusi Gumbel dan Mononobe didapat nilai intensitas curah hujan maksimum R 50 Tahun sebesar 161,19 mm/jam. Menggunakan cara statistika ditentukan besar kapasitas tangki penyimpanan air hujan yaitu 1050 liter dengan efesiensi tampungan 78,79%. Penelitian menggunakan tiga desain dengan penempatan tangki penyimpanan air hujan berada di bawah tanah, di atas permukaan tanah, dan di atas tanah yang dikombinasikan pada setiap lokasi penelitian. Harga Pokok Produksi (HPP) air per liternya, untuk penggunaan air sumur Rp.2,76/liter; penggunaan air dari perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Rp.9,05/liter; dan HPP rata-rata pada ketiga lokasi penelitian untuk penerapan sistem pemanenan air hujan; dengan tangki penyimpanan air hujan di bawah tanah Rp.5,59/liter; di atas permukaan tanah Rp.4,50/liter; dan di atas tanah Rp.6,05/liter; sehingga disimpulkan bahwa desain sistem pemanenan air hujan dengan tangki penyimpanan di atas permukaan tanah adalah desain yang tepat untuk diterapkan pada ketiga lokasi penelitian. Kelayakan ekonomi dengan menggunakan metode Benefit Cost Ratio (B/C)dalam Penerapan desain sistem pemanenan air hujan yang tepat dapat menguntungkan dibandingkan menggunakan air PDAM dengan pay back period selama 9 tahun 2 bulan.
B54 1052 2018 | 080 FEB d 2018 | Rak Skripsi (11 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain