PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Studi Eksperimen Pembuatan Beton Dengan Memanfaatkan Limbah Styrofoam Sebagai Bahan Campuran

Empi Supriatna/ 053108005 - Nama Orang;

salah satu bahan bangunan yang mengalami perkembangan sangat pesat hingga saat ini adalah beton. Beberapa keunggulan beton antara lain harganya relatif murah, mempunyai kekuatan tekan tinggi dan relatif tahan terhadap kebakaran. Selain mempunyai beberapa keunggulan tersebut, beton juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah berat sendiri beton yang sangat berat. Penjabaran dari permasalahan tersebut di atas, maka dibuat suatu penelitian beton ringan dengan menggunakan campuran styrebum.

Penelitian yang dilakukan merupakan studi eksperimental dibatasi hanya pada pembuatan beton dengan mutu 25 MPa, beton yang dibuat adalah beton dengan menggunakan styrofoam dengan variasi campuran 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Benda uji berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Pengujian terhadap kuat tekan, berat volume dan untuk mengetahui pengaruh api terhadap benda uji yang dibakar.

Campuran styrofoam pada beton memberikan pengaruh pada nilai uji tekan. Untuk Sty 0 s/d 20 sebelum dibakar mengalami penurununan nilai uji tekan berturut-turut sebesar 0%, 11,7%, 20,5%, 36,6% dan 36,6%. Untuk Sty 0 s/d 20 sesudah dibakar mengalami penurunan nilai uji tekan berturut-turut sebesar 3,8%, 71.7%, 79,4%, 82,8% dan 86,1%. Selisih nilai uji tekan sebelum dan sesudah dibakar berturut-turut dari Sty 0 s/d Sty 20 adalah 3,8%, 67,9%, 74,1%. 72.8% dan 78,2%. Semakin besar jumlah persentase styrofoam yang digunakan maka semakin kecil nilai uji tekan yang diperoleh. Berat volume beton Sty 0 s/d 20 sebelum dibakar mengalami penurunan berturut turut sebesar 0%, 1,3%, 11,5%, 16% dan 17,6%. Berat volume beton Sty 0 s'd 20 sesudah dibakar mengalami penurunan berturut-turut sebesar 1,6%, 12,7%. 20,6%, 20,1% dan 25,6 % . Selisih berat volume beton sebelum dan sesudah dibakar berturut-turut dari Sty 0 s/d Sty 20 adalah 1,5%, 7,4%, 10,3%, 4,9% dan 9,7%. Untuk berat volume beton dengan campuran styrofoam 5% dan 10% termasuk kedalam beton normal, untuk beton dengan campuran 15% dan 20% termasuk kedalam beton ringan.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (11 C) 080 EMP s 2014
B53 1032 2014
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 EMP s 2014
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universtas Pakuan., 2014
Deskripsi Fisik
ix, 113 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kuat Tekan
Beton Ringan
Berat Volume
Limbah Styrofoam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Ir. Titik Penta Artiningsih, MT./Henny Purwanti, ST., MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?