Text
Analisis Perbandingan Penggunaan Bata Merah dengan M-Panel terhadap Waktu Dan Biaya (Studi Kasus: Proyek Apartemen GCC Tower B Jl. Gajah Mada Jakarta Barat)
Merencanakan bangunan, baik itu bangunan tingkat tinggi atau bangunan sederhana, tidak lepas dari adanya elemen vertikal ruang yang biasa kita sebut dinding Material dinding merupakan suatu bagian yang cukup penting dalam suatu proyek konstrukai. Bahan material dinding terus berkembang seiring dengan tuntutan kebutuhan dalam mencapai biaya, waktu dan mutu yang paling efektif dan efisien Material bata merah adalah bahan yang terbuat dari tanah merah atau tanah liat yang diproduksi secara rumahan atau sering kita sebut home industri kadang ada yang dikerjakan di pabrik Material m-panel merupakan material bangunan dengan bahan utama Expanded Polystyrene System (EPS) dan kawat baja yang sudah digalvanis pada setiap sisi luar dan dalamnya Manajemen proyek adalah usaha merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengkoordinasikan serta mengawasi kegiatan dalam proyek sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal, mutu, waktu dan anggaran yang telah ditetapkan pembangunan proyek apartemen GCC Tower B. jalan Gajah Mada Jakarta Barat dengan luas bangunan 1041 m² untuk 1 lantai yang di miliki oleh Modern Land Tbk dengan kontraktor Finishing PT, Kwarta Sukses Abadi dan Konsultan MK PT Dacren. Observasi lapangan yang dilakukan terhadap pekerjaan pemasangan dinding m-panel dalam 1 hari dapat memasang dinding m-panel seluas 35 m2, plesteran tahap satu seluas 245 m2, plesteran tahap dua seluas 49 m2 dan finishing acian seluas 60 m2 dengan setiap tukang pada setiap item pekerjaan Untuk biaya material pekerjaan dinding bata merah lebih murah dibandingkan dengan pekerjaan dinding m-panel, sedangkan upah tenaga kerja untuk pekerjaan dinding m-panel lebih murah dibandingkan dengan pekerjaan dinding buta merah karena waktu pelaksanaan pekerjaan yang lebih cepat
B53 1002 2016 | 080 MUH a 2016 | Rak Skripsi (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain