Text
Pengaruh Beban Kendaraan Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja Kabupaten Bogor)
Pada umumnya perkerasan jalan raya akan mengalami penurunan fungsi strukturalnya sesuai dengan bertambahnya umur, terlebih lagi jika dilewati oleh kendaraan dengan muatan yang cenderung berlebih. Jalan raya saat ini sering mengalami kerusakan dalam waktu yang relatif singkat (kerusakan dini). Kerusakan jalan saat ini menjadi suatu masalah yang pelik dimana satu pihak mengatakan kerusakan pada perkerasan jalan disebabkan karena jalan didesain dengan tingkat kualitas dibawah standar dan dipihak lain menyatakan kerusakan perkerasan jalan disebabkan dengan adanya beberapa kendaraan dengan muatan berlebih yang biasanya terjadi pada kendaraan-kendaraan berat. Dampak nyata ini yang terjadi pada ruas jalan Mayor Oking Jaya Atmaja Kabupaten Bogor dimana muatan berlebih adalah penyebab kerusakan perkerasan jalan sebelum periode/umur teknis rencana tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ulang tebal perkerasan jalan dengan melihat keadaan lalu lintas yang ada pada jalan tersebut, sehingga kerusakan perkerasan jalan dan besarnya pengaruh kelebihan beban kendaraan terhadap umur rencana jalan dapat diketahui. Dari data survey terlihat bahwa kendaraan-kendaraan berat seperti truk trailer yang melewati jalan tersebut memiliki volume yang sangat tinggi. Truk trailer memiliki Muatan Sumbu Terberat (MST) 40 ton yang melintasi jalan Mayor Oking Jaya Atmaja Kabupaten Bogor volumenya cukup tinggi yaitu sebesar 51 kendaraan/hari dan Truk Semi Trailer sebanyak 87 kendaraan/hari, sedangkan kondisi perkerasan eksisting pada saat ini dirasa kurang memadai dengan kenyataan yang ada dilapangan yang menggunakan perkerasan lentur. Dari hasil analisa perencanaan ulang dengan menggunakan perkerasan kaku, didapat tebal lapisan perkerasan sebesar 30 cm.
B53 989 2016 | 080 HAS p 2016 | Rak Skripsi (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain