Text
Analisa Perbandingan Perhitungan Konstruksi Beton Pada Bangunan Bertingkat Dengan Menggunakan Peratruran Gempa SNI 03-1726-2003 Dengan Peraturan Gempa SNI 1726:2012
Indonesia merupakan negara yang sering sekali terjadi gempa. Hal ini diakibatkan karena Indonesia berada pada lapisan tektonik dunia. Gempa yang terjadi menyebabkan banyak kerugian baik materi maupun jiwa. Setelah diteliti oleh para pakar, ternyata percepatan pergerakan batuan di dasar lempeng bumi cenderung lebih cepat dibandingkan dengan perhitungan standar yang telah ditetapkan dalam peraturan gempa SNI 03-1726-2003. Oleh karena itu, para pakar tersebut perlu mengkaji ulang peraturan gempa lama tersebut dan menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya. Sehingga dengan demikian diterbitkanlah peraturan gempa terbaru yakni SNI 1726:2012.
Dengan diberlakukannya peraturan gempa SNI 1726:2012 ini tentunya akan menimbulkan perbedaan terhadap perhitungan pembebanan gempa. Dimana gempa vertikal yang sebelumnya diabaikan menjadi salah satu perhitungan pembebanan gempa Perbedaan yang terjadi juga terlihat pada perhitungan periode gempa, penentuan zona gempa, dan perhitungan faktor respons gempa.
B53 993 2015 | 080 IND a 2015 | Rak Skripsi (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain