Text
Analisis Dampak Lalu Lintas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (BECAKAYU) (Studi Kasus: Simpang Bersinyal HM. Joyo Martono Kota Bekasi)
Pertumbuhan kendaraan yang selalu meningkat setiap tahunnya sehingga Tol Bekasi Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) merupakan jalan Tol berkonstruksi layang yang dibangun di atas sungai Kalimalang di Kota Jakarta Timur dan Kota Bekasi untuk mengurai kemacetan di sekitar Kalimalang. Berbagai upaya dilakukan seperti melakukan analaisis dampak lalu lintas (andalalin) untuk mengetahui kinerja simpang selama kurun waktu 5 tahun yang akan datang dengan membuat skenario pesimis, moderat, optimis. Dalam penelitian lokasi dipilih simpang HM Joyo Martono Kota Bekasi. Pemilihan lokasi ini dikarenakan lokasi langsung bersilangan dengan adanya pembangunan tol Becakayu. Survei lalu lintas megahasilkan kinerja arus lalu lintas yang di olah dengan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil analisis bahwa dengan adanya tol Becakayu kinerja arus lalu lintas di persimpangan menjadi layak selama 5 tahun kedepan terhitung dari kondisi eksisting dengan tingkat derajat kejenuhan 0,704 arus tidak stabil menjadi 0,40 yang diartikan arus stabil.
B53 977 2019 | 080 PUT a 2019 | Rak Skripsi (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain