Text
Analisis Kemacetan Lalu Lintas Jalan Raya Ciawi-Puncak
Pasar tradisional Cisarua merupakan salah satu tataguna lahan yang menyebabkan tarikan lalu lintas menjadi tinggi Begitu juga pada simpang empat lengan tak bersinyal di ruas jalan raya Puncak - Ciawi terjadi kemacetan yang disebabkan oleh berkurangnya lebar efektif jalan karena adanya hambatan samping di badan jalan, tingginya volume kendaraan yang tidak di imbangi dengan ketersediaan infrastruktur (prasarana) jalan yang memadai. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalis tingkat pelayanan jalan dan kinerja simpang empat lengan tak bersinyal tersebut berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Analisis hasil penelitian menunjukan angka hambatan samping sebsesar 900 m/jam kinerja simpang untuk kondisi simpang tak bersinyal pada keadaan eksisting dengan adanya parkir disisi jalan yang mengurangi lebar efektif, didapat jumlah arus total terbesar 3.504 smp/jam, kapasitas (C) = 2411 smp/jam dan VCR > 1. Melebihi batas yang disarankan oleh Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Pada analisis simpang tak bersiyal di dapatkan C = 2856, VCR >1 tundaan 57 detik, dan peluang antrian terbesar 46% 85%. Dari hasil kuesioner pedagang kaki lima mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari hasil perbandingan pemasukan dan pengeluaran perbulannya sehingga enggan untuk berpindah ke dalam kios yang disediakan di dalam pasar Cisarua.
B53 975 2018 | 080 KRI a 2018 | Rak Skripsi (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain