Text
Pengaruh Beban Berlebih Kendaraan Berat Terhadap Umur Rencana Perkerasan Flexible (Studi Kasus di Ruan Jalan Simpang Pematang, Kb. Mesuji-Lampung)
Kualitas sistem transpotasi disuatu wilayah salah satunya ditentukan oleh pelayanan jalan yang dilewati oleh setiap kendaraan, baik itu kendaraan ringan maupun kendaraan berat yang melebihi beban (overload) dari kelas jalan yang sudah ditetapkan. Semua itu mengakibatkan kerusakan jalan yang lebih cepat dari umur rencana yang sudah ditentukan pada awal rencana.
Tugas Akhir ini, hanya menitik beratkan pada ruas jalan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, dengan menggunakan metode Bina Marga 1987, untuk menghitung beban berlebih kendaraan berat terhadap umur rencana, dan kendaraan berat yang menyebabkan kerusakan jalan di Simpang Pematang Kabupaten Mesuji ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kendaraan dengan muatan
normal dan kendaraan dengan muatan berlebih (overload). Berdasarkan dari hasil analisis data menggunakan metode Bina Marga 1987, maka didapat Umur Rencana jalan dengan muatan normal berdurasi 4,71 Tahun - 5 Tahun, dan Umur Rencana jalan dengan muatan berlebih berdurasi 2,1 Tahun.
Kendaraan berat yang menyebabkan kerusakan jalan pada ruas jalan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung yaitu kendaraan berat dengan muatan yang melebihi batas Muatan Sumbu Terberat (MST) jalan Simpang Pematang dengan jenis kendaraan Truk 2 As dan Truk 3 As dengan persentase pengaruhnya sampai >80%.
B53 972 2019 | 080 BAN p 2019 | RAK GEODESI (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain