Text
Kajian Penambahan Senar Pancing Sebagai Serat Mikro Pada Campuran Beton
Perkembangan bangunan demikian pesatnya sesuai dengan pertumbuhan penduduk dan perekonomian. Seperti yang diketahui bahwa beton merupakan salah satu bahan utama yang telah digunakan secara meluas untak bangunan gedung. perumahan, jembatan, dan konstruksi lainnya. Karena beton memiliki beberapa kelebihan seperti kemampuan beton untuk dibuat sesuai dengan bentuk yang diinginkan, tahan lama, tidak memerlukan perawatan khusus, dan bahan pembentuknya mudah diperoleh. Selain kelebihan yang dimiliki, beton juga mempunyai kelemahan yang dapat membatasi penggunanya, beton merupakan bahan yang bersifat getas sehingga mudah hancur, kekuatan tarik yang sangat kecil dibandingkan dengan kekuatan tekannya.
Penelitian merupakan studi eksperimental kuat tekan dan kuat tarik spesimen silinder beton menggunakan bahan tambahan yang berupa serat. Serat yang digunakan adalah senar pancing yang terbuat dari nilon. Serat nilon adalah serat sintetik yang terbuat dari kopolimerisasi antara asam adipat dan heksametilendiamin membentuk polymer dengan struktur supermolekuler yang sangat kristalin. Serat nilon ini sebelum dicampurkan ke dalam adukan terlebih dahulu dipotong-potong dengan ukuran + 5 cm. Kandungan serat nilon dalam adukan direncanakan 0 kg/m², 0.45 kg/m³, 0.90 kg/m², 1.35 kg/m². Pengujian yang akan dilaksanakan hanya uji tekan dan uji tarik belah. Dan benda yang akan diuji untuk kuat tekan berumur 3. 7. 14, dan 28 hari, sedangkan untuk kuat tarik belah berumur 28 hari.
Metode perencanaan campuran yang digunakan adalah "ACI 211.1-91" Standard Practice for Selecting Proportions for Normal, Heavyweight, and Mass Concrete. Mutu beton yang direncanakan adalah 25 Mpa. Setelah dilakukan tes kuat tekan benda uji beton pada umur 28 hari, hasil kuat tekan beton tanpa serat adalah 25,88 MPa, beton dengan kadar serat 0,45 kg/m' yaitu 26,84 MPa, beton dengan kadar serat 0,90 kg/m' yaitu 27,71 Mpa, dan beton dengan kadar serat 1,35 kg/m³ yaitu 25,40 MPa. Sedangkan untuk hasil uji kuat tarik untuk kadar kadar serat 0 kg/m³ adalah 2,41 MPa, kadar serat 0,45 kg/m' adalah 2,60 MPa, kadar serat 0,90 kg/m³ yaitu 2,74 MPa dan beton dengan kadar serat 1,35 kg/m³ yaitu 2,36 MPa
Dapat disimpulkan bahwa kadar serat 0,9 kg/m' memiliki kuat tekan dan kuat tarik lebih besar dibandingkan kadar serat yang lainnya.
B53 952 2010 | 080 ADE k 2010 | Rak Skripsi (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain