Text
Analisis Biaya Operasi Kendaraan Ruas Jalan Perkotaan Wilayah Kota Bogor
Tundaan lalu lintas mempunyai akibat yang sangat besar terutama adanya pemborosan bahan bakar. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kinerja lalu lintas dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi tundaan dan menentukan biaya perjalanan serta kerugian yang terjadi akibat tundaan pada ruas jalan KH.Sholeh Iskandar dan Otto Iskandardinata. Analisa dilakukan sesuai dengan MKJI 1997 dan biaya operasi kendaraan berdasarkan RSNI Pedoman Perhitungan BOK 2006 yang merupakan hasil adaptasi dari metode HDM-VOC. Analisa dibuat berdasarkan biaya operasi kendaraan (BOK) arus lalu lintas, kecepatan kendaraan. nilai waktu yang dihitung sesuai dengan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Bogor dan nilai waktu perjalanan.
Hasil analisa kinerja lalu lintas yang terjadi pada ruas jalan KH Sholeh Iskandar arah Yasmin pada jam puncak adalah 1,64 dengan tingkat pelayanan F, biaya kemacetan per jam/km adalah R p.23.1^ prime untuk kendaraan ringan (L, V) dan Rp.15.083.084 per jam/km untuk kendaraan berat (HV),Kinerja jalan KH Sholeh Iskandar arab Bogor pada jam puncak adalah 1.52 dengan tingkat pelayanan F. biaya kemacetan per jam/km adalah Rp.24.768.764 untuk kendaraan ringan (LV) dan Rp.16.150.849 per jam/km untuk kendaraan berat (HV).Kinera jalan Otto Iskandardinata pada jam puncak adalah 1,37 dengan tingkat pelayanan F dengan besarnya biaya kemacetan per jam/km Rp.21.248.251 untuk kendaraan ringan (LV) dan Rp.281.453 per jam/km untuk kendaraan berat (HV).Biaya kemacetan ruas Jalan KH Sholch Iskandar dengan panjang ruas 4 Km adalah Rp.316.717.162 per hari atau Rp.1.502.822.931.368 per tahun dan Otto Iskandardinata dengan panjang ruas 1 Km adalah Rp.21.529.704 per hari atau Rp.102.158.444.238 per tahun. Total biaya kemacetan jalan KH .Sholeh Iskandar dan Otto Iskandardinata adalah Rp.1.604.981.375.607 per tahun.
B53 951 2017 | 080 RIA a 2017 | Rak Skripsi (11 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain