Text
Model Dinamis Pengambilan Kebijakan Transportasi (studi Kasus Kota Bogor)
Kota bogor memiliki tingkat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan permasalahan transportasi. Adapun permasalahan transportasi di Kota Bogor yang secara langsung dirasakan saat ini diantaranya : kemacetan lalu lintas, percepatan pertumbuhan volume kendaraan, dan masalah. transportasi secara umum memberikan dampak terhadap lingkungan. Oleh karena itu diperlukan perencanaan kebijakan umum transportasi yang tepat melalui metode Sistem Dinamis..
Sistem Dinamis (Dynamics system) merupakan metode untuk meningkatkan pemahaman dalam sistem yang kompleks melalui sebuah model simulasi yang dapat membantu dalam mempelajari kompleksitas variabel-variabel. Sistem dinamis membantu proses perancangan kebijakan yang lebih efektif.
Kota Bogor dengan pertumbuhan PDRB tahun 1998-2008 sebesar 18,05 % dan pertumbuhan penduduk 3,158 % maka diketahui pada tahun 2008 jumlah kendaraan pribadi 37330 unit, kendaraan umum 5526 unit, dan sepeda motor 144902 unit. Jenis. angkutan dengan pertumbuhan tercepat yaitu sepeda motor sebesar 22,08 % kemudian kendaraan pribadi 16,67 %, dan terendah kendaraan umum 3,39 %. Hasil analisis sebelum aplikasi kebijakan diketahui pada 10 tahun kedepan belum terlihat dampak dari perkembangan jumlah kendaraan yang ada di Kota Bogor. Indikasi terjadinya overload jaringan jalan terjadi pada 40 tahun kedepan.
Kemudian diaplikasikan tiga kebijakan umum transportasi diantaranya: Kebijakan massalisasi angkutan umum, Peningkatan kapasitas prasarana, dan Penekanan kepemilikan kendaraan pribadi. Secara umum pengaruh dari tiga kebijakan mampu memperlambat proses overload menjadi 50 tahun. Melalui perbandingan hasil simulasi dari tiga kebijakan maka pengambilan kebijakan direkomendasikan pada kebijakan pertama yaitu massalisasi angkutan umum. Dimana jumlah kendaraan pribadi 65919 unit, kendaraan umum 3098 unit, dan sepeda motor 304896 unit pada 50 tahun kedepan. Kebijakan massalisasi angkutan umum menyebabkan volume kendaraan lebih rendah dibanding dua kebijakan lainnya dalam tahun yang sama.
B53 898 2009 | 080 KHA m 2009 | Rak Skripsi (11 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain