Text
Manajemen Operasional Fasilitas/ Peralatan Yang Ramah Lingkungan Khususnya STP (Sewage TreatmenT Plant) Pada Suatu Bangunan Mall (Studi Kasus: Giant Hipermarket, Tbk.BSD-Tangerang
Pemanasan global (global warming) saat ini telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Salah satu sumber penyebabnya adalah emisi gas buang yang tak terkendali sebagai akibat semakin majunya peradaban dan teknologi manusia Penelitian terakhir menunjukkan bahwa selain dari kendaraan bermotor, fasilitas/peralatan pada bangunan property juga merupakan salah satu penghasil emisi gas buang terbesar Oleh sebab itu, pada saat ini di pasar belahan Eropa telah menuntut bahwa sistem manajemen lingkungan perlu dikembangkan untuk memberikan panduan dasar agar kegiatan bisnis senantiasa akrab lingkungan
Penelitian ini membahas tentang manajemen operasional fasilitas/peralatan yang ramah lingkungan pada bangunan gedung di Tangerang dengan melakukan peninjauan khusus terhadap fasilitas STP (Sewage Traitment Plant) berdasarkan vendor untuk mengetahui kinerja STP pada salah suatu bangunan gedung di Tangerang yaitu Giant Hypermarket, Tbk. apakah ramah lingkungan atau tidak, dan perhitungan analisis debit limbah cair yang dibuang ke saluran kota (drainase) setelah melalui proses pengolahan pada STP agar menjadi ramah lingkungan
Berdasarkan Sertifikat Hasil Analisis limbah cair yang dihasilkan oleh gedung Giant Hypermarket, Tbk dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 112 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik, maka dapat diketahui bahwa fasilitas pengolahan limbah cair (STP) tersebut sudah ramah lingkungan
Hasil analisis perhitungan volume limbah cair yang dihasilkan oleh gedung Giant Hypermarket, Tbk adalah 4486,627 m' selama bulan Juli 2011, maka volume rata-rata perhari adalah 149,554 m. Volume air hasil pengolahan STP tersebut dimanfaatkan untuk penyiraman taman sebanyak 6 m' perhari, sedangkan kapasitas STP untuk menampung limbah cair adalah 80 m/hari. Sehingga volume limbah cair yang dibuang ke saluran kota adalah 63,554 m³ perhari.
Total volume limbah cair yang dibuang ke saluran kota adalah 1907,233 m² selama bulan Juli 2011, maka volume rata-rata limbah cair yang dibuang adalah 63,574 m perhari. Volume limbah cair yang dibuang ke saluran kota paling banyak yaitu pada tanggal 28 Juli 2011 sebanyak 201,171 m², dan pada tanggal 9 Juli 2011 hasil perhitungannya adalah -1,508 m², artinya pada hari tersebut tidak ada limbah cair yang dibuang ke saluran kota
B53 897 2011 | 080 YAY m 2011 | Rak Skripsi (11 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain