Text
Kajian Perjalanan Komuter Moda Kereta Api (Studi Kasus : Kereta Api (KA) Sukabumi-Bogor)
Kereta Api (KA) Pangrango Suikabumi-Bogor ataupun Bogor-Sukabumi diresmikan pada 9 November 2013, KA ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pergerakan pada kedua wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini, mendapat gambaran pola dan karakteristik perjalanan penumpang komuter KA menganalisis besaran tingkat pertumbuhan perjalanan penumpang komuter angle A dan upaya penanganan konsep perbaikan Kereta Api (KA) Sukabumi-Bogor ataupun Bogor Sukabumi. Digunakan dasar utama UU RI No 23 Tahun 2007, dan Permenhub R No.110 Tahun 2017 dalam pengamatan survei secara langsung. Metode penelitian menggunakan data primer dari hasil kuesioner kepada pengguna jasa kereta api (KA) tentang pelayanan dan kepentingan, dan analisis data sekunder dari PT KAI menjadi data yang informatif pada kajian perjalanan komuter moda kereta api (kA) serta mengunakan metode furness pada pemodelan transportasi, penyajian data statistik, dan ramalan permintaan (demand forecast)
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kereta Api (KA) Pangrango memenuhi 80,72% pada lintas Sukabumi-Bogor, dan 79,86 % pada lintas Bogor-Sukabumi berdasarkan kuesioner jenis atribut pelayanan terhadap pengguna jasa kereta api (kA) Pangrango, hal ini sudah memenuhi standar pelayan minimal dan menjadi moda transportasi utama bagi masyarakat. Tetapi kinerja PT.KAI Kereta Api (KA) Pangrango masih belum optimal dikarenakan sarana, prasarana, dan frekuensi perjalanan Kereta Api (kA) Pangrango masih terbatas. Oleh karena itu diharapkan pada masa yang akan datang adanya penambahan armada kereta api, frekuensi perjalanan, dan jalur track sehingga dapat terciptanya angkutan massal yang layak dan handal.
B53 914 2020 | 080 ARM k 2020 | Rak Skripsi (11 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain