Text
Penggunaan Metode Nreca (Norman Crawford) Pada Perhitungan Debit Embung (Situ Buatan) (Studi Kasus Embung Bojong Kabupaten Indramayu)
Embung atau bendungan kecil / waduk kecil adalah bangunan tempat penampungan air, dimana dari segi dimensi memiliki ukuran dan kinerja yang lebih kecil dan sederhana Embung sempunyai fungsi untuk menyimpan sejumlah air di musim hujan untuk dimanfaatkan di musim kemarau sehingga kekeringan di musim kemarau dapat diatasi. Pada saat ini kondisi prasarana tampungan air di pulau khususnya di daerah Pantura (Pantai Utara) Jawa Barat mengalami kekeringan yang berdampak terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Analisis penentuan debit embung dengan menggunakan metode NRECA (Norman Crawford) pada Embung Bojong Kabupaten Indramayu menggunakan beberapa parameter penentu seperti NOMINAL, PSUB(Persentase dari besarnya aliran), GWF (laju aliran ), SMS (kelengasan tanah awal), GW (awal tampungan), data curah hujan, dan suhu temperatur,
Setelah dianalisis dengan menggunakan metode NRECA, diperoleh hasil debit aliran yang masuk ke embung yaitu: 159.92 mm/bulan atau dengan debit aliran keseluruhan adalah 675.75 mm/tahun serta menghasilkan grafik kalibrasi yang di tunjang oleh parameter model NRECA
B53 892 2004 | 080 TUB p 2004 | Rak Skripsi (11 A) | Tersedia |
B53 892 2004.c1 | 080 TUB p 2004 | Rak Skripsi (11 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain