Text
Studi Identifikasi Tingkat Ketimpangan Dan Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan Antar Wilayah Pembangunan (WP) Di Kabupaten Bogor Tahun 1994-1998
Perkembangan antar Wilayah Pembangunan (WP) di Kabupaten Bogor yang belum seimbang, dimana WP IV, V dan VII merupakan wilayah yang sangat menonjol perkembangan pembangunannya dibandingkan dengan WP I, II, III dan VI. Dominasi kegiatan industri, perdagangan dan permukiman di WP IV, V dan VII, sementara WP I, II, III dan VI hanya didominasi oleh kegiatan pertanian, menyebabkan WP IV, V dan VII merupakan wilayah dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dan sosial yang lebih maju serta berbagai kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih besar pula. Sedangkan WP I, II, III, dan VI merupakan wilayah dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dan sosial yang relatif rendah serta kegiatan ekonomi dan sosial yang juga relatif kecil, menjadi dasar yang menguatkan mengapa Kabupaten Bogor terpilih sebagai wilayah studi dan mengapa perlu dilakukannya studi ini
Permasalahannya sendiri adalah seberapa besar tingkat ketimpangan dan faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya ketimpangan antar Wilayah Pembangunan (WP) di Kabupaten Bogor selama tahun 1994-1998 tersebut
Tujuan yang akan dicapai dalam studi ini adalah mengidentifikasi tingkat ketimpangan dan faktor-faktor penyebab ketimpangan antar Wilayah Pembangunan (WP) di Kabupaten Bogor selama tahun 1994-1998. Data sekunder diambil dari berbagai dinas/instansi dan referensi-referensi
lainnya untuk melengkapi data-data yang diperlukan Metode-metode analisis yang dipakai adalah Metode Analisa Faktor,
digunakan untuk melihat tingkat ketimpangan antar Wilayah Pembangunan (WP) berdasarkan nilai faktor yang dihasilkannya. Penerapan Metode Analisis Faktor ini dilakukan dengan bantuan perangkat lunak "SPSS 9.01 for Windows". Untuk menghitung dan menentukan tingkat pembangunan digunakan Metode Regrest Linier, dilanjutkan dengan Metode Kriterium Sturgess
B52 882 2000 | 080 TIT s 2000 | Rak Skripsi (10 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain