Text
Identifikasi Potensi Dan Kendala Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
Pengembangan wilayah pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan keseimbangan perkembangan antar wilayah, menciptakan kemerataan dan keadilan sosial Dalam rangka pengembangan wilayah, ada beberapa pendekatan pengembangannya. Salah satunya adalah pendekatan sektoral, pendekatan ini mengutamakan pengembangan pada salah satu sektor yang dianggap sebagai sektor yang dapat mempengaruhi pengembangan pariwisata Pengembangan faktor pembentuk pariwisata diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi sektor-sektor lainnya.
Wilayah Kabupaten Mukomuko memiliki potensi wisata yang relatif besar, wilayah ini merupakan wilayah yang tingkat perkembangannya relatif rendah. Studi Identifikasi Potensi dan Kendala Pengembangan Wisata Pantai Kabupaten Mukomuko diharapkan agar sektor pariwisata di wilayah pantal Mukomuko dapat lebih dikembangkan Wilayah penelitian ini berada di 3 (tiga) kecamatan sebagai kawasan wisata pantai yang tepatnya berada pada 5 (lima) obyek wisata pantai. Adapun tujuan dan penelitian ini adalah (1). Mengidentifikasi Potensi dan Kendala Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Kabupaten Mukomuko, (2) Menentukan Priontas Pengembangan Potensi Wisata Pantai Kabupaten Mukomuko
Studi pengembangan pariwisata pantai Kabupaten Mukomuko ini, terdapat 7 (tujuh) faktor yang mempengaruhi pengembangan pariwisata. Tujuh faktor tersebut yaitu faktor ODTW (obyek dan daya tarik wisata), faktor sarana dan prasarana transportasi, faktor sarana dan prasarana pendukung. faktor kebijakan, faktor pusat informasi, faktor wisatawan dan faktor masyarakat Berdasarkan data yang diperoleh, maka metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan dan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Deskriptif dan Penentuan Klasifikasi Tinggi, Sedang dan Rendah. Berdasarkan studi literatur, terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan pariwisata pantai di Kabupaten Mukomuko Metode deskriptif digunakan untuk mencari potensi dan kendala masing masing lokasi berdasarkan tujuh faktor pembentuk kegiatan pariwisata. Penentuan prioritas pengembangan dilakukan dengan klasifikasi tingkat Tinggi, sedang, dan rendah.
Berdasarkan potensi dan kendala yang dinilai dari faktor pembentuk wisata, dapat diketahui prioritas pengembangan wisata pantai Kabupaten Mukomuko. Prioritas tersebut dinilai dari analisis potensi dan kendala yang ada. Prioritas 1 (satu) adalah pantai Pandan Wangi karena obyek wisata ini memiliki kelengkapan faktor-faktor pembentuk wisata dibandingkan dengan lokasi obyek wisata lainnya di kawasan wisata pantai Mukomuko. Prioritas 2 (dua) adalah Pantai Batung Badoro, prioritas 3 (tiga) Pantai Nelayan Mukomuko, priontas 4 (empat) Pantai Ipuh dan prioritas 5 (lima) Pantai Bantal.
B52 829 2007 | 080 FIV i 2007 | Rak Skripsi (10 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain