Text
Analisis Kecenderungan Perkembangan Bentuk Kota Bogor
Terbentuknya kota-kota di Indonesia berawal dari pengelompokan permukiman pada suatu tempat pertukaran barang yang berkembang menjadi perdagangan, perkembangan kota ini berkembang dengan sendirinya dan mengikuti alur pertumbuhan kota yang sudah terbentuk dahulu kala. Studi perkembangan bentuk kota ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan bentuk kota dan mengetahui bentuk kota pada kondisi sekarang, apakah mengacu kepada teori-teori kota terdahulu. Kota Bogor memiliki perkembangan i penggunaan lahan yang memberikan suatu bentuk kota, Penggunaan lahan Kota Bogor berdasarkan data yang diperoleh penggunaan lahannya lebih cenderung berkembang sebagai permukiman dan perumahan sebesar 38,59 % dari luasan lahannya dan memiliki lahan potensial bagi pengembangan kota sebesar 13,51%.
Perubahan lahan Kota Bogor yang masih memiliki peluang untuk alih fungsi penggunaan lahan, dapat menjadi suatu kajian untuk mengetahui kecenderungan perkembangan bentuk kota dari waktu ke waktu. Sehubungan dengan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perubahan bentuk Kota Bogor dari tahun 1995 sampai dengan 2005 dan arah perkembangannya, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Kota Bogor. Beberapa metode analisis yang digunakan adalah: metode sistem informasi geografis (SIG) untuk analisis spasial (peta), metode komparatif untuk membandingkan perubahan-perubahan lahan yang terjadi di Kota Bogor, metode deskritif untuk mengemukakan dan menggambarkan kondisi topografi, geologi, aksesibilitas, dan perubahan lahan yang terjadi di Kota Bogor, dan model gravitasi untuk menguji pengaruh kota-kota yang ada disekitar Kota Bogor.
Kota Bogor memiliki aktivitas yang tersebar di beberapa kecamatan hal ini merefleksikan Kota Bogor sebagai suatu sistem perkotaan yang mempunyai banyak pusat (multi centered theory). Bentuk Kota Bogor yang seperti ini lebih mengarah kepada bentuk kota "multiple nuclei theory" atau "pusat kegiatan banyak yang dikemukakan oleh C.D Harris dan F.L Ullmann. Selain itu perkembangan bentuk Kota Bogor sangat dipengaruhi oleh faktor aksesibilitas dan daya tarik kota-kota sekitar (Jadetabek), serta faktor lain yang juga berperan sebagai pembatas perkembangan bentuk Kota Bogor yaitu faktor geologi dan faktor kebijakan RTRW Kota Bogor.
B52 827 2008 | 080 NOV a 2008 | Rak Skripsi (10 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain