Text
Identifikasi Pengelolaan Situ Pamulang Kota Tangerang Selatan
Lingkungan hidup memiliki peran yang cukup penting bagi kehidupan manusia. terutama sumberdaya air. Kondisi iklim yang tidak menentu disebabkan oleh terjadinya pemanasan global (Global Warming). Hal ini menyebabkan keberadaan sumberdaya air seperti situ atau danau perlu mendapat perhatian lebih. Situ Pamulang merupakan salah satu situ di Kota Tangerang Selatan yang mengalami kerusakan dan perlu mendapatkan perhatian. Situ Pamulang memiliki fungsi sebagai pengendali banjir bagi area sekitamya, namun mengalami penurunan fungsi. Tujuan penelitian adalah identifikasi perubahan luas situ, perubahan penggunaan lahan sekitar situ, manfaat dan peran serta masyarakat sekitar terhadap situ, kebijakan pemerintah mengenai daerah dalam mendukung pengelolaan situ berkelanjutan, dan program-program pengelolaan situ berkelnjutan di Situ Pamulang. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah metode analisa SIG, metode observasi dan metode analisa kualitatif. Metode SIG digunakan dalam melihat perubahan luas situ dan perubahan penggunaan lahan di sekitar Situ Pamulang. Metode observasi dilakukan dalam melihat kondisi eksisting Situ Pamulang. Sedangkan metode analisa kualitatif digunakan dalam menentukan indikator-indikator untuk pengelolaan situ yang berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisa SIG diperoleh perubahan luas Situ Pamulang dari tahun 1996 sampai tahun 2010 dan terjadi perubahan penggunaan lahan yang berkembang di area sempadan situ sejauh 50 sampai 100 meter. Berdasarkan analisa kualitatif diketahui bahwa pemanfaatan situ tidak berbanding lurus dengan pengelolaan situ oleh masyarakat, belum ada kebijakan yang dapat mendukung pengelolaan situ berkelanjutan dan koordinasi yang kurang baik antarinstansi, serta ditentukan beberapa indikator untuk mendukung pengelolaan situ berkelanjutan antara lain kondisi fisik, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air, penyebab pencemaran air, sosial ekonomi dan lingkungan sekitar, mitigasi perubahan iklim terhadap situ, peran serta masyarakat, dan koordinasi kelembagaan. Berdasarkan indikator situ berkelanjutan diketahui bahwa pengelolaan di Situ Pamulang belum mendukung situ berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisa tersebut didapat kesimpulan bahwa Situ Pamulang telah mengalami perubahan luas ± 0,55 Ha untuk situ yang berair dan berkembang penggunaan lahan sekitar situ ke arah permukiman perkotaan. Peran serta dan partisipasi masyarakat sekitar serta kebijakan pemerintah daerah belum mendukung pengelolaan situ berkelanjutan. Berdasarkan indikator, Situ Pamulang belum dilakukan pengelolaan yang mendukung situ berkelanjutan.
B52 852 2012 | 080 AND 1 2012 | Rak Skripsi (10 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain