Text
Identifikasi Kenyamanan Pejalan Kaki di Sepanjang Jalan Pajajaran Kota Bogor
Sarana dan prasarana pejalan kaki sangat dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari sebagai alternatif menuju tempat tujuan. Jalan Pajajaran di kota Bogor mempunyai fungsi sebagai jalan arteri dan berada dilokasi pusat kota yang terdiri dari aktifitas perdagangan dan jasa, pendidikan, terminal, Rumah sakit, dan perkantoran sehingga dianggap cocok untuk dijadikan wilayah studi karena aktifitas jalan yang cukup padat. Kenyamanan pejalan kaki seharusnya ditunjang dengan sarana dan prasarana yang layak tetapi pada kenyataannya trotoar yang ada belum bisa dikatakan layak apabila ditinjau dari beberapa faktor antara lain sirkulasi pejalan kaki, kebisingan sekitar trotoar, ukuran dan bentuk trotoar, keamanan trotoar baik dari kemungkinan apapun, kebersihan dan keindahan sekitar trotoar. Tujuan dari dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kondisi eksisting disepanjang trotoar di Jalan Pajajaran, mengetahui pendapat responden dan pakar menyangkut kenyamanan pejalan kaki disepanjang Jalan Pajajaran, mengetahui kebijakan yang terkait dengan kenyamanan pejalan kaki di sepanjang Jalan Pajajaran, mengetahui kenyamanan pejalan kaki disepanjang Jalan Pajajaran Kota Bogor. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner secara accidental sampling kepada pejalan kaki yang melewati jalan pajajaran sebanyak 100 responden, dokumentasi kebijakan, survey lapangan, perhitungan volume pejalan kaki, dan wawancara terkait variabel penunjang kenyamanan pejalan kaki yang terpenting. Sedangkan untuk metode analisis data menggunakan analisis perhitungan tabulasi hasil angket dan analisis tabel silang (crosstab). Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis deskriftif persentase mengenai persepsi pejalan kaki tentang kenyamanan ditinjau dari seluruh faktor diketahui dari jumlah 100 responden, menghasilkan zona 1 cukup baik 62,25%, zona 2 kurang baik 63,73%, dan zona 3 kurang baik 76,04% . Kondisi ini terkait pula mengenai tidak sesuainya antara kondisi trotoar dengan berbagai standar kebijakan teknis menyangkut trotoar. Adapun variabel yang paling penting menurut para pakar adalah faktor keamanan sedangkan menurut para responden adalah kebersihan.
B52 842 2012 | 080 RES i 2012 | Rak Skripsi (10 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain