Text
Identifikasi Partisipasi Stakeholders Terhadap Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor Tahun 2011-2031
Sebagai salah satu kota besar, Kota Bogor mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan ini juga menimbulkan banyak permasalahan yang harus dihadapi, salah satunya adalah terdapatnya bangunan-bangunan liar, terutama di sekitar pusat kota, perdagangan dan bantaran sungal. Munculnya berbagai permasalahan dalam hal tata ruang di Kota Bogor menunjukkan masih lemahnya partisipasi stakeholders dalam penyelenggaraan penataan nuang di Kota Bogor. Mengingat pentingnya penataan ruang dengan melibatkan semua atakeholders, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hasil implementasi dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor serta mengidentifikasi partisipasi atau peran serta stakeholders dalam penataan ruang Kota Bogor. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisa kuantitatif dengan metode GIS dan skala likert yang didukung dengan deskripsi kualitatif. Dari hasil analisis implementasi indikasi program Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor pada periode tahun pertama, program yang sudah dilaksanakan mencapai 40,28%. Dari hasil analisis penggunaan lahan yang sudah sesuai dengan rencana pola ruang Kota Bogor mencapai 43,31%. Tingkat partisipasi dari tiap stakeholders baik masyarakat, akademisi, swasta dan LSM dalam penataan ruang ruang di Kota Bogor sudah dapat dikatakan kuat, namun peran pemerintah yang seharusnya lebih besar dirasa belum maksimal. Pada tahap penyusunan peran pemerintah sebagai fasilitator belum sepenuhnya dapat mengakomodir aspirasi-aspirasi masyarakat. Pada tahap pemanfaatan ruang peran pemerintah sebagai mediator cenderung masih bersifat satu arah. Pada tahap pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah tidak memiliki power (kekuasaan) yang yang cukup kuat dalam mengendalikan dan mengontrol penataan ruang
B52 841 2015 | 080 WAH i 2015 | Rak Skripsi (10 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain