Text
Tingkat Pelayanan Jalan Di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi
Jalan lingkar Selatan Sukabumi mempunyai total panjang 13,5 km. Ruas jalan ini dirancang untuk mengurai kemacetan di pusat kota sukabumi dan meratakan) pembangunan di daerah hinterland / pinggiran kota sukabumi. Di Jalan lingkar selatan telah di bangun terminal tipe A guna menunjang sistem transportasi umum di kota sukabumi khususnya dan skala regional umumnya, sepanjang jalan besar yang memiliki dua lajur itu akan didirikan juga beberapa hotel, pusat perbelanjaan, dan sentra kuliner. Pembangunan Jalan Lingkar Selatan dibangun atas dasar kebutuhan dan keharusan Pemerintah Kota Sukabumi melakukan pemerataan pembangunan bagi wilayah-wilayah perluasan, Baros, Cibeureum, dan Lembursitu. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dan tingkat pelayanan jalan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif merupakan bentuk analisis yang dilakukan tidak berdasarkan hubungan matematik seperti menganalisis perubahan penggunaan lahan dengan analisis SIG (Sistem Informasi Geografis), metode analisis kuantitatif bentuk analisis yang dilakuan dengan menggunakan model dan persamaan metematis seperti menganalisis tingkat pelayanan jalan dengan analisis volume lalu lintas, analisis kecepatan, analisis kapasitas jalan, dan analisis tingkat pelayanan jalan. Hasil yang di peroleh untuk perubahan lahan dari tahun 2005-2010 pada Segmen 1 dan 2 perubahan dominan terjadi pada permukiman brtambah sebesar 9,85 Ha (1,41%), dan pada Segmen 2 perubahan penambahan pada semak belukar seluas 13,37 Ha (6,22%) dan pada lahan sawah mengalami pengurangan seluas 16.10 Ha (7,49 %). Dan pada tahun 2010-2015 pada Segmen 1 dan 2 perubahan lahan perdagangan dan jasa yang mengalami penambahan seluas 14,39 Ha (2,06 %) dan untuk pengurangan pada sawah seluas 13,21 Ha (1,89 %), Segmen 2 perubahan lahan perdagangan dan jasa yang mengalami penambahan seluas 14,39 Ha (2,06 %) dan terjadi pengurangan lahan pemukiman seluas 6,07 Ha (2,83 %), untuk tingkat pelayanan jalan berdasarkan hasil traffic counting dilakukan pada hari Selasa yaitu memiliki rata- rata paling padat yaitu pada Segmen 2 sebesar 3,174 kend/jam atau sekitar 1.779 smp/jam dan pada hari Minggu rata rata kendaraan terpadat terjadi pada Segmen 2 sebesar 3.477 kend/jam atau sekitar 1.482 smp/jam, berdasarkan kecepatan rata rata dijalur lingkar selatan paling lambat terjadi pada Segmen 1 dengan kecepatan rata-rata 35 Km/Jam, Berdasarkan kapasitas aktual di Jalur Lingkar Selatan terkcil terjadi pada Segmen 1 kapasitas aktual 1.125 smp/jam.
B52 824 2017 | 080 BIL t 2017 | Rak Skripsi (10 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain