Text
Identifikasi Keterkaitan Perkembangan Kota Bogor Terhadap Keberadaan FO (Faktory Outlet) (Studi Kasus: Sepanjang Koridor Jl. Pajajarn (wr. Jambu-Tugu Kyjang)
Berdasarkan arahan pengembangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2009-2028, Jalan Pajajaran diarahkan sebagai kawasan Pengembangan perdagangan dan jasa. Pesatnya perkembangan kegiatan perdagangan dan jasa di Jl. Pajajaran serta bertambahnya jumlah penduduk di Kota Bogor, mengakibatk perubahan pengunaan lahan yang cukup pesat dan berubahnys pola pemandin ruang di Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi perubahan tata guna lahan sepanjang 1. Pajajaran-Tupu Kujang dari tahun 2005 2009, 2)Mengidentifikasi kesesuaian pemanfaatan ruang RTRW Kota Bogor 2009-2028 dengan Penggunaan lahan Tahun 2009 di sepanjang A Pajajaro-Tuga Kujang. 3)Mengidentifikasi perkembangan Factory Outlet, 4 Menganallina keterkaitan perkembangan Kota Bogor terhadap FO. Data yang digunakan dam penelitian ini berupa data primer yaitu pengambilan sampel responden FO dan pengelola FO. Data Sekunder yaitu dan penggan Kota Bogor tahun 2005 dan 2009 serta RTRW Kota Bogor Tahun 2009-2028 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cars observa langsung ke lapangan untuk melihat menilai dan menganalisa kondisi eksisting di bandingkan dengan arahan pemanfaata rung Kota Bogor, sea metoda analinis SIG dengan memakai proses overlay antara peta penggunaan lahan tahun 2005 2009 dan Peta RTRW Kota Bogor Tahun 2009-2008 Hasil analisis menunjukan bahwa adanya perubahan penggunaan lahan & Kota Bogor yaits intan Bogor selama tahun 2005 - 2009 mjukkan gejala perubahan yang signifikan terutama pada penggunaan lahan untuk pemukiman yang mengalami pengurangan luas. Pengurangan has lahan pemikian pada tahun 2005 berbeb menjadi lahan perkantoran sebesar 2.72 Ha (13%), dan untuk atan pendidikan sebesar 2.41 Ha (11%). Toal laban permukiman yang mengalami perubahan pada tahun 2009 sebesar 7.64 Ha (36%). Jadi arah kecenderungan perubahan Kam Bogor di sekitar JL. Warung Jambu sampai Tugu Kajang wah perkembangan permukiman, Lokasi FO yang berada di status lahan tidak berubah bencian hasil analisa adalah Veemer, Donatella, B Bot, Binsson, Bogor Boutiqur, 3KGL Lumbung Padi, Brasco dan Fame n Famous. Hal ini dikarenakan sesuai dengan Rencana Pemanfaatan Laban. Berdasarkan hasil kuesioner, sebesar 17.S mengatakan ada keterkaitan antara PO dengan perkembangan Kota Bogor, alasannya adalah dengan adanya FO miks menarik jumlah pengunjung dan mempengaruhi perkembangan J. Pajajaran.
Tidak tersedia versi lain