Text
Identifikasi Potensi Pengembangan Wisata Di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilalap
Ketidakmerataan pembangunan yang terjadi di Indonesia mengakibatkan kurang berkembangnnya kegiatan wisata di Kabupaten Cilacap bagian utara. Wilayah bagian utara Kabupaten Cilacap juga mempunyai potensi, selain aksesibilitas yang sangat mumpuni karena dilalui Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa juga potensi-potensi keindahan alam yang dapat menjadi modal untuk kegiatan wisata Kecamatan Majenang merupakan salah satu yang memiliki keindahan alam, air terjun dan wisata arung jeram. Sebagai upaya untuk meratakan pembangunan di wilayah bagian utara kabupaten terutama di Kecamatan Majenang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan wisata di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap yang diuraikan dalam 2 (dua) tujuan studi, yaitu (1) mengidentifikasi potensi prioritas pengembangan objek daya tarik wisata di Kecamatan Majenang, dan (2) membuat konsep pengembangan pariwisata di Kecamatan Majenang. Metode analisis yang digunakan dalam analisis ini adalah metode deskriptif dan tabulasi kuestioner. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan potensi-potensi objek daya tarik wisata yang ada di Kecamatan Majenang berdasarkan kriteria-kriteria penelitian yang didapat dari hasil studi literatur dan pandangan para ahli pariwisata. Kriteria-kriteria ini dijabarkan kedalam bentuk questioner dan materi wawancara yang disebarkan kepada 4 (empat) responden yaitu (1) Wisatawan, (2) Masyarakat, (3) Pelaku usaha/pedagang. (4) Aparat pemerintah/instansi. Data dari responden wisatawan dan masyarakat diambil dengan menggunakan form isian kuestioner sedangkan responden pelaku usaha dan aparat pemerintah dengan melakukan wawancara Untuk menemukan potensi objek daya tarik wisata di Kecamatan Majenang dilakukan analisis tabulasi kuestioner responden wisatawan dan masyarakat dan menyimpulkan hasil wawancara responden pelaku usaha dan aparat pemerintah/instansi. Selanjutnya menentukan prioritas pengembangan dilakukan penyimpulan hasil tabulasi kuestioner pada tahap analisa potensi objek daya tarik wisata. Dengan asumsi bahwa lokasi yang terpilih dengan jumlah responden tertinggi akan merupakan potensi dan prioritas pengembangan objek daya tarik wisata di Kecamatan Majenang. Kemudian untuk menentukan konsep pengembangan pariwisata dilakukan analisis aksesibilitas dengan asumsi bahwa objek wisata unggulan di Kecamatan Majenang adalah yang berada pada satu jalur aksesibilitas Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Objek Daya Tarik Wisata Air Terjun Pancuran Manik merupakan ODTW dengan potensi tertinggi. Sedangkan prioritas pengembangan dibagi kedalam 3 (tiga) prioritas yaitu Objek Daya Tarik Wisata Air Terjun Pancuran Manik, Arung Jeram dan Wisata Air dan Taman Bermain Anak. Konsep pengembangannya adalah jalur pariwisata. Dengan adanya dukungan dari pemerintah kabupaten dan pelaku usaha diharapkan pengembangan kegiatan wisata di Kecamatan Majenang dapat terrealisasikan dan menjadi salah satu sektor yang dapat dijadikan sebagai pendukung kegiatan perekonomian daerah. Dengan demikian pengembangan pariwisata Kecamatan Majenang ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah Kecamatan Majcnang secara khusus dan Kabupaten Cilacap secara umum.
B52 800 2011 | 080 ISM i 2011 | Rak Skripsi (10 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain