PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Studi Identifikasi Kampung Kumuh Di Kecamatan Batuceper Kotamadya Tangerang

Agus Santosa/052192006 - Nama Orang;

Studi ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa untuk mengidentifikasi kampung kumuh diawali penilaian terhadap kondisi permukiman kampung. Diantara 6 kecamatan di Kotamadya Tangerang, Kecamatan Batuceper memiliki perbandingan bentuk permukiman perumahan dan perkampungan dengan prosentasi terbesar (perumahan 14.,69 %, perkampungan 85,31 %), sehingga dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Batuceper diidentifikasi sebagai wilayah terbesar yang memiliki jumlah permukiman yang cenderung kumuh. Oleh karena itu Kecamatan Batuceper terpilih sebagai daerah studi.

Permasalahannya adalah sejauhmana tingkat kekumuhan setiap

permukiman kampung di Kecamatan Batuceper.

Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan yang akan dicapai dalam studi ini adalah mengidentifikasi tingkat kekumuhan setiap permukiman kampung di Kecamatan Batuceper.

Metode pengumpulan data yang dilakukan meliputi pencarian data primer dengan cara wawancara dan observasi lapangan serta data sekunder berbagai instansi untuk melengkapi data yang diperlukan.

Metode analisis yang digunakan yaitu metode perhitungan "penilaian", diperlukan untuk menilai indikator-indikator yang digunakan, dan metode standar deviasi untuk membuat klasifikasi tingkat kekumuhan per kampung.
Berdasarkan hasil analisis, maka tingkat kekumuhan dari 24 permukiman kampung di Kecamatan Batuceper adalah sebagai berikut:

1. Kampung dengan klasifikasi kumuh adalah Sukatani, Kebonjali,
Bulakselapajang, Selapajang, Kedaungwetan, dan Kedaungbaru.

2. Kampung dengan klasifikasi agak kumuh adalah Kebonsayur, Sindangsari (1), Sekarwangi, Lebakwangi, Tegalsari, Sirnagalih, Sukamandi, Karanganyar, Batusari, Batujaya, Porisgagabaru,
Porisgaga, dan Porisjaya.

3. Kampung dengan klasifikasi tidak kumuh adalah Cikahuripan, Sindangsari (2), Karangsari, Batuceper, dan Kebonbesar.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (10 A) 080 AGU s 2000
B52 792 2000
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 AGU s 2000
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan.., 2000
Deskripsi Fisik
xi, 101 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Devinisi Perkampungan Kumuh
Ciri-Ciri Permukiman Kumuh
Kebijaksanaan Pengembangan Kota
Metode Perhitungan Penilaian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Indarti Komala Dewi, Ir., M.Si/ Lilis Sri Mulyawati, Ir.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?