Text
Identifikasi Keberadaan Reklame Di Sekeliling Kebun Raya Bogor
Kota Bogor memiliki citra arsitektur perkotaan terutama dari kawasan pusat kota. Saat ini Kota Bogor terus mengalami perkembangan baik dari faktor fisik keruangan maupun non fisik. Salah satu faktor dominan dalam merubah wajah Kota Bogor adalah faktor ekonomi dan perdagangan. Seiring dengan peningkatan fungsi perdagangan dan jasa, dan sebagai akibat dari peningkatan produk-produk yang diperdagangkan/diperkenalkan, maka terjadi pula peningkatan jumlah dan jenis reklame yang di pasang sekitar kawasan Kebun Raya Bogor. Dengan semakin gencarnya usaha-usaha pemasaran berbagai produk, penyebaran reklame di kawasan Kebun Raya Bogor saat ini sudah sampai pada kondisi yang mengganggu. Tujuan untuk mengidentifikasi: 1. Sebaran dan jumlah reklame berdasarkan koridor di sekeliling Kebun Raya Bogor, 2. Pendapat masyarakat terhadap penempatan atau pemasangan reklame dengan memperhatikan aspek lokasi, keselamatan, dan estetika di sekeliling Kebun Raya Bogor. 3. Pendapat pakar tentang keberadaan reklame di sekeliling Kebun Raya Bogor. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode kuantitatif. Dari hasil identifikasi berdasarkan kondisi eksisting pada koridor 1 Jl. Ir. H. Djuanda penempatan reklame tersebar di ruang terbuka hijau, sisi luar trotoar, dihalaman, shelter, dan menempel pada bangunan, untuk jenis reklame yang tersebar pada koridor ini yaitu reklame jenis billboard, baliho, banner, spanduk, rombong, dynamic wall Reklame pada koridor 2 Jl. Otto Iskandardinata tersebar pada menempel bangunan, sisi luar trotoar, dan diatas bangunan, jenis reklame pada koridor ini yaitu spanduk, billboard, rombong, dynamic wall. Reklame pada koridor 3 Jl. Pajajaran tersebar pada RTH, shelter, dihalaman. Jenis reklame yang tersebar adalah billboard dan videotron. Reklame pada koridor 4 JL. Jalak Harupat tersebar pada RTH, sisi luar trotoar, dan dihalaman, untuk jenis reklame banner dan billboard. Untak ukuran reklame dan konstruksi reklame pada setiap koridor di sekeliling Kebun Raya Bogor terdapat ukuran sampai dengan 6 m² dan diatas 6 m². Sedangkan untuk konstruksi reklame yang didapat menggunakan pola konstruksi kaki tunggal, konstruksi kaki ganda, rangka, dan konstruksi menempel. Berdasarkan hasil identifikasi pendapat masyarakat terhadap penempatan atau pemasangan reklame yaitu dari aspek lokasi masyarakat menilai kurang baik, dari aspek keselamatan menilai cukup membahayakan, dan dari aspek estetika menilai cukup mengganggu. Sedangkan dari hasil wawancara pakar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan harus menyesuaikan dari segi penempatan atau lokasi yang tidak membahayakan dan menjaga lingkungan sekitar, dari segi estetika pemasangan reklame yang menghalangi pemandangan bagus harus dirubah penempatannya dan lebih mengutamakan kearifan lokal.
B52 749 2016 | 080 NUG i 2016 | Rak Skripsi (10 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain