PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Penentuan Pusat Pertumbuhan Wilayah Kabupaten Nias Barat

Anugerah Notatema Lahagu/052113033 - Nama Orang;

Pengembangan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan diharapkan dapat memicu perkembangan daerah dan mempengaruhi peningkatan pertumbuhan wilayah. Kabupaten Nias Barat merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran wilayah yang terbentuk setelah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2008. Sebagai otonomi daerah baru menjadikan Kabupaten Nias Barat sebagai salah satu wilayah yang tertinggal dibanding Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan wilayah dan strategi pengembangan Kabupaten Nias Barat yaitu dengan menganalisis, 1) Mengidentifikasi peran wilayah Kabupaten Nias Barat terhadap konstelasi regional, 2) Mengidentifikasi Kecamatan yang akan dijadikan pusat pertumbuhan wilayah di Kabupaten Nias Barat, 3) Mengidentifikai wilayah pengaruh dari pusat pertumbuhan wilayah Kabupaten Nias Barat, serta 4) Merumuskan arahan dan strategis pengembangan wilayah Kabupaten Nias Barat. Metode analisis yang digunakan adalan analisis deskritif, analisis skalogram, analisis reilly dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah Kabupaten Nias Barat sebagai pusat kegiatan local berdasarkan RTRW Provinsi Sumatera Utara dan memiliki kontribusi rendah terhadap pembentukan PDRB Provinsi Sumatera Utara dan PDRB Pulau Nias. Kemudian berdasarkan analisis didapatkan hasil bahwa Kecamatan Lahomi (Hierarki I) dengan wilayah pengaruh seluruh Kabupaten Nias Barat. Hierarki II yaitu Kecamatan Sirombu dan Kecamatan Lahomi (Hieratki II), dengan wilayah pengaruh masing-masing sebagian dari wilayah Kabupaten Nias Barat. Kecamatan Lahomi, Kecamatan Sirombu dan Kecamatan Mandrehe (Hierarki III) dengan wilayah pengaruh paling besar dari kecamatan Lahomi. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa, Kecamatan Lahomi sebagai pusat pertumbuhan memberikan pengaruh yang cukup luas bagi daerah dibelakangnya. Adapun rekomendasi strategi pengembangan pusat pertumbuhan berdasarkan potensi dan kendala disetiap pusat pertumbuhan yaitu (1) Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana Wilayah, (2) Strategi Pengembangan Perekonomian, dan (3) Strategi Pengembangan Potensi Wilayah.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (10 A) 080 ANU p 2020
B52 778 2020
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 ANU p 2020
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan., 2020
Deskripsi Fisik
iv, 105 hlm.; ills.; tabl.; ref.; lamp.; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Pusat Pertumnuhan
Arahan Pengembangan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Ir. Janthy T. Hidayat, M.Si./M. Yogie Syahbandar ST, M.Si.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?