Text
Indentifikasi Kemacetan Di Jalan Raya Dramaga Kabupaten Bogor
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang mengalami permasalahan-permasalahan lebih kompleks dibandingkan dengan negara-negara maju, mulai dari masalah yang bersifat teknis dan masalah yang menunjang pembangunan itu sendiri Salah satu permasalahan yang sampai saat ini yang belum bisa ditangani adalah kemacetan. Salah satu wilayah di provinsi Jawa Barat yang mengalami permasalahan transportasi adalah Kabupaten Bogor, dimana transportasi di Kabupaten Bogor terkenal macet dan tidak tertata Pembangunan jalan alternatif pun bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan kemacetan, salah satunya Jalan Lingkar Dramaga yang keberadaannya digunakan sebagai jalan alternatif dari arah Leuwiliang-Ciampea, IPB Dramaga menuju Kota Bogor atau sebaliknya Karena sampai saat ini, Jalur Lingkar Dramaga masih saja belum mampu mengurangi permasalahan kemacetan didaerah Dramaga Bogor. Sehingga perlu adanya identifikasi kemacetan di Simpang Jalan Lingkar Dramaga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab permasalahan lalu lintas. mengidentifikasi karakteristik pergerakan lalu lintas yang melalui ruas jalan dan mengidentifikasi tingkat pelayanan jalan pada Simpang Jalan Lingkar Dramaga. Dari hasil penelitian identifikasi bahwa faktor-faktor penyebab permasalahan lalu-lintas di kawasan Simpang Jalan Lingkar Dramaga adalah fasilitas pendukung jaringan jalan yang sudah tersedia namun ada beberapa yang tidak berfungsi serta belum tersedianya fasilitas pejalan kaki Karakteristik lalu-lintas di kawasan Simpang Jalan Lingkar Dramaga berdasarkan hasil analisis volume lalu-lintas pada hari libur, jam puncak terdapat di Jl. Raya Dramaga pada pukul 17.00 18.00 sebesar 3.664 ken jam atau 1.611 smp/jam, sedangkan pada hari kerja terdapat di Jl. Raya Dramaga pada pukul 17.00-18.00 sebesar 3,547 kenjam atau 1.545 smp jam. Untuk tingkat pelayanan jalan jam puncak terdapat di Jl. Raya Dramaga yang memiliki tingkat pelayanan D arus mendekati tidak stabil, kecepatan rendah) dengan VIC rationya 1,87 dan 1,72 dengan kecepatan rata-rata 29,50 km/jam dan 32,5 km/jam. Sedangkan pada Jl. Lingkar Dramaga tingkat pelayanan adalah D dengan V/C ratio yaitu 0,52 dan 0,42 dengan kecepatan rata-rata 29,75 km/jam dan 34,75 km/jam. Saran yang disusun oleh penulis adalah penambahan rambu sesuai dengan kebutuhan simpang tiga, pembuatan pulau jalan, menambah kelengkapan jalan seperti zebra cross dan atau pelican crossing serta pembuatan jalur pedestrian di Jl. Raya Dramaga.
B52 755 2020 | 080 THE i 2020 | Rak Skripsi (10 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain