Text
Identifikasi Potensi dan Kendalan Kawasan Cagar Budaya Kelurahan Batutulis Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor
Cagar budaya merupakan kekayaan budaya yang penting demi memupuk kesadaran jati diri bangsa dan mempertinggi harkat dan martabat bangsa, serta memperkuat ikatan rasa kesatuan dan persatuan bagi terwujudnya cita-cita bangsa pada masa depan. Perlindungan hukum sangat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi ancaman kerusakan dan kepunahan terhadap benda-benda cagar budaya, Salah satu benda cagar budaya yang juga menjadi penting peranannya adalah Bangunan cagar budaya karena Bangunan Cagar Budaya sebagai sumber daya budaya memiliki sifat rapuh, unik, langka, terbatas, dan tidak terbarui. Benda Cagar Budaya merupakan kekayaan budaya bangsa yang penting keberadaanya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan sehingga perlu adanya perlindungan dan dilestarikan demi memperkokoh kesadaran atas hasil budaya bangsa, kepentingan pariwisata dan kepentingan nasional lainnya. Pola ruang Kota Bogor pasal 45 ayat 1 dan 2 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011-2031 kawasan Istana Batutulis termasuk dalam kawasan lindung dan kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan yang direncanakan untuk mempertahankan karateristik bangunan dan lingkungan sekitar serta merevitalisasi kawasan cagar budaya. Dilihat dari kondisi eksisting kawasan serta perkembanan aktivitas pembangunan maupun perkem teknolongi yang menjadikan kawasan ini perlu ditata dengan baik agar selaras dengan fungsi kawasan dan menjaga agar bangunan-bangunan cagar budaya yang terdapat dikawasan tidak beralih fungsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifkasi pemanfaatan ruang dan mengidentifikasi potensi kendala pada kawasan cagar budaya Penelitian ini menggunakan analisa Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan teknik overlay atau tumpang tindih (peta penggunaan lahan tahun 2013 dan tahun 2018) dan metode analisis deskriftif dengan menggunakan hipotesis sebagai alternative dalam mengatasi penelitian melalui prosedur ilimah. Kelurahan Batutulis memiliki 7 lokasi cagar budaya, seperti Istana Batutulis, situs Batutulis, Situs Ranggapati, Situs Kupa Landak, Situs Batu Congkrang, Situs Arca Purwakalih dan Situs Mata Air Cipulus. Berdasarkan hasil analisisi pemanfaatan ruang Kelurahan Batutulis, merupakan Kelurahan yang didominasi oleh pemanfatan lahan terbangun dengan penggunaan lahan terbesar pada kawasan permukiman dengan luas 47,3% dari luas Kelurahan. Kelurahan Batutulis memiliki potensi cagar budaya dari segi aksebilitas karena lokasi cagar budaya yang berada di tepi jalan, dari segi kondisi benda dan bangunan cagar budaya yang masih terawat, serta pengelolaan oleh pemerintah. Kendala terdapat pada aksebilitas menuju lokasi cagar budaya yang berada di dalam permukiman yang sulit di jangkau, dan fasilitas pendukung yang tidak memadai pada kawasan cagar budaya, serta pengelolaan kawasan cagar budaya yang di kelola oleh pihak pribadi yang menjadi kendala dalam kawasan cagar budaya.
B52 773 2018 | 080 SOV i 2018 | Rak Skripsi (10 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain