Text
Indentifikasi Perubahan Lahan Sawah Dan Penentuan Umur Padi Menggunakan Citra Satelit Resolusi Tinggi Dengan Metode Klasifikasi Terbimbing Dan NDVI
Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi di negara-negars berkembang sangat penting. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, berdasarkan data luas wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat Ghun 2018. Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten yang terluas di Jawa Barat dan memiliki cakupan luasan sawah yang sangat luas. Hal ini dibuktikan dengan rencana bahwa Kabupaten Bogor turut mensukseskan Indonesia sebagai Lumbung Padi Dunia pada 2045. Dalam hal ini Kecamatan Cariu dipilih sebagai lokasi penelitian karena kecamatan ini mempunyai nilai produktivitas tanaman padi sawah paling tinggi dibandingkan dua kecamatan lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menghitung luas perubahan lahan sawah di Kecamatan Carin pada tahun 2015 dan 2018 menggunakan Citra Satelit SPOT 6 dengan resolusi spasial 1,5 meter. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode klasifikasi terbimbing untuk mengetahui sebaran lahan sawah pada Kecamatan Cariu. Selanjutnya dilakukan tranformasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) untuk mengetahui indeks vegetasi tanaman padi guna penentuan umur tanaman padi
Hasil analisis dalam penelitian ini didapatkan bawa luas lahan sawah pada Kecamatan Cariu mengalami penyusutan sebesar 903,6 Ha. Penyusutan terbesar terjadi pada Kelurahan Karyamekar dengan luas penyusutan sebesar 179,7 Ha. Hasil transformasi NDVI pada citra tahun 2015 memiliki rentang indeks -0,10 sampai 0,72 dengan nilai indeks rata-rata 0,40 maka estimasi umur tanaman padi berada pada kisaran 8 sampai 13 minggu setelah tanam, sedangkan pada citra talun 2018 memiliki rentang indeks -0,21 sampai 0,36 dengan nilai indeks rata-rata 0,10. Dengan demikian estimasi umur tanaman padi berada pada kisaran 3 sampai 4 minggu setelah tanam.
B51 702 2020 | 080 DEN i 2020 | Rak Skripsi (9 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain