Text
Membandingkan Hasil Klasifikasi Pada Pembuatan Peta Penutup Lahan
Dewasa ini untuk memperoleh data liputan lahan yang cukup luas dengan waktu relatif singkat dapat diperoleh menggunakan citra penginderaan jauh. Untuk menghasilkan pemetaan tutupan lahan yang cepat dan akurat, diperlukan citra yang memiliki resolusi tinggi serta pengolahan citra yang tepat.
Seiring kemajuan jaman, pengolahan citra digital lebih diminati karena proses pengolahan citra lebih efisien dalam segi waktu dan biaya. Dalam pengolahan digital, klasifikasi terawasi sering menjadi pilihan dalam pemetaan tutupan lahan, karena memiliki akurasi yang baik. Sedangkan klasifikasi tak terawasi dapat dilakukan dengan proses pengolahan lebih cepat. Permasalahannya adalah sejauhmana ketelitian hasil klasifikasi tak terawasi dapat digunakan untuk pemetaan tutupan lahan.
Pada penelitian ini, ketelitian hasil klasifikasi tak terawasi dihitung dan dianalisa dengan metode accuracy assessment. Sebagai pembandingnya (referensi) menggunakan hasil klasifikasi terawasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ketelitian hasil klasifikasi tak terawasi belum mencapai tingkat ketelitian minimum yang disyaratkan oleh Badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS).
B51 718 2007 | 080 DED m 2007 | Rak Skripsi (9 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain