Text
Ekstraksi Data Kedalaman Menggunakan Data Citra Landsat-8
Pesatnya perkembangan teknologi penginderaan jauh ditandai dengan semakin baiknya resolusi spasial dan resolusi spektral. Hasil penginderaan jauh citra satelit dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti salah satunya dalam bidang batimetri. Pemanfaatan citra satelit dirasa sangat efektif dan efisien untuk dilakukan karena biaya yang relatif lebih murah dan cakupan area analisis yang luas, hanya saja terdapat kendala seperti salah satunya adalah objek awan yang menutupi permukaan bumi.
Metode perhitungan algoritma Regresi Linier Berganda (RLB) untuk Batimetri Berbasis Satelit (BBS) dikembangkan oleh Lyzenga yang digunakan untuk pengolahan citra agar mendapatkan nilai kedalaman disuatu perairan. kemudian dievaluasi tingkat akurasi saat digunakan terhadap citra dengan variasi kondisi awan yang berbeda. Data yang digunakan citra landsat-8 dengan variasi kondisi awan yang berbeda dan data pengukuran kedalaman air menggunakan echosounder multibeam dengan sampel lokasi penelitian perairan Pulau Bawean Kabupaten Gersik Provinsi Jawa Timur, dengan menggunakan metode perhitungan RLB.
Nilai akurasi citra Landsat-8 untuk prediksi kedalaman dengan menggunakan metode algoritma RLB menghasilkan nilai RMSE 3.584354 s/d 4.490031 meter dan R² 0.8455 s/d 0.7789 dimana akurasi terbaik didapatkan saat kondisi citra bebas awan, dalam variasi kondisi berawan nilai akurasi berbeda tetapi perbedaan itu tidak signifikan. Dalam kegiatan ekstraksi data kedalaman menggunakan citra Landsat-8 perlu dilakukan pemilihan data citra tanpa awan, dan perlu mempertimbangkan penggunaan teknik koreksi atmospheric citra.
B51 708 2018 | 080 SID e 2018 | Rak Skripsi (9 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain